Pengertian Sungai, Klasifikasi, Fungsi, Manfaat & Contoh – Salah satu unsur yang vital bagi kelangsungan hidup yaitu air. Tak selalu manfaat, terkadang keberadaan air juga membawa bencana bagi makhluk hidup, misalnya banjir, tsunami dan tanah longsor.
Pengertian Sungai, Klasifikasi, Fungsi, Manfaat & Contoh
Salah satu sumber air dan patut kita jaga kelestariannya yaitu sungai.
Pengertian Sungai
Sungai yaitu bagian muka bumi yang wilayahnya lebih rendah dibandingkan dataran di sekelilingnya dan merupakan tempat aliran air tawar mengarah ke danau, laut, rawa atau sungai yang lainnya.
Klasifikasi Sungai
Sungai bisa dibagi menjadi bermacam-macam tergantung pada beberapa hal, yaitu sumber air, debit air atau volume, asal kejadian atau genetika, struktur geologi dan pola alirannya.
Sungai Menurut Sumber Air
Terdapat 3 jenis sungai menurut sumber airnya, yaitu :
Sungai hujan
yaitu sungai yang airnya bersumber dari air hujan.
Sungai gletser
yaitu sungai yang airnya bersumber dari es yang mencair.
Sungai campuran
yaitu sungai yang airnya berusmber dari es yang mencair (gletser) , sumber mata air serta air hujan.
Sungai Menurut Debit Air (Volume)
Sungai yang dibedakan menurut debit air (volume) terbagi menjadi 4 jenis, yaitu :
Sungai permanen
yaitu sungai yang mempunyai debit air relatif stabil sepanjang tahun.
Sungai periodik
yaitu sungai yang saat musim penghujan debit airnya banyak, dan saat musim kemarau debit airnya sedikit.
Sungai episodik
yaitu sungai yang saat musim kemarau debit airnya sangat kecil bahkan kering dan saat musim penghujan debit airnya lebih banyak.
Sungai ephemeral
yaitu sungai yang hanya memiliki debit air saat musim penghujan saja.
Sungai Menurut Asal Kejadian (Genetika)
Pembagian sungai menurut asal kejadian atau genetika ada 5 jenis, yaitu :
Sungai konsekuen
yaitu sungai yang alirannya mengikuti arah lereh awal.
Sungai subsekuen (strike valley)
yaitu sungai yang alirannya seraha dengan strike
Sungai obsekuen
yaitu sungai yang alirannya tidak searah (berlawanan) dengan konsekuen.
Sungai resekuen
yaitu sungai yang alirannya searah dengan kemiringan lapisan batuan dan muaranya berada di sungai subsekuen.
Sungai insekuen
yaitu sungai yang alirannya tidak terpengaruh litogi ataupun struktur geologis.
Sungai Menurut Struktur Geologis
Sungai menurut struktur geologisnya yaitu sungai anteseden dan sungai superposed.
Sungai anteseden
yaitu sungai yang mempertahankan arah aliran meskipun terdapat batuan (struktur geologis) yang letaknya melintang.
Sungai superposed
yaitu sungai yang yang letaknya melintang dengan proses dan strukturnya dipengaruhi lapisan batuan (struktur geologis) yang menutupinya.
Sungai Menurut Pola Aliran
Terdapat 5 jenis sungai yang dibagi menurut pola alirannya. Sungai-sungai tersebut adalah :
Radial (Menjari)
dibagi lagi menjadi dua jenis, yakni :
- Radial sentrifugal yaitu sungai yang pola alirannya menyebar dan meninggalkan pusatnya.
- Radial sentriprtal yaitu sungai yang pola alirannya berkumpul mengarah ke pusatnya.
Dendritik
yaitu sungai dengan pola aliran yang tidak teratur.
Trellis
yaitu sungai yang pola alirannya menyirip mirip dengan daun.
Rektanguler
yaitu sungai yang pola alirannya membentuk atau hampir membentuk sudut siku-siku 90o dan sungainya membuat sudut lancip.
Anular
yaitu sungai yang pola alirannya berbentuk lingkaran.
Ciri-Ciri Sungai
Sungai umumnya mempunyai 3 bagian yaitu bagian hulu, tengah dan hilir yang masing-masing mempunyai ciri-ciri tersendiri.
Bagian Hulu
memiliki ciri-ciri :
- Arus airnya deras
- Erosi mengarah ke dasar sungai (erosi vertikal)
- Memiliki lembah curam dan berbentuk V
- Terkadang mempunyai air terjun
- Tidak ada proses sedimentasi (pengendapan)
Bagian Tengah
memiliki ciri-ciri :
- Arus air sungai yang tidak begitu deras
- Arah erosinya menyamping (erosi horizontal)
- Mulai ada proses sedimentasi (pengendapan) sebab kecepatan air sudah berkurang
Bagian Hilir
memiliki ciri-ciri :
- Air air sungainya tenang
- Terdapat banyak proses pengendapan (sedimentasi)
- Arah erosinya menyamping (erosi horizontal)
- Sungainya berliku-liku (mulai proses meander)
- Terkadang ada meander yang terputus dan membentuk danau tapak kuda (oxbow lake) atau sungai mati
- Terkadang ada delta pada bagian muara
Manfaat Sungai
Sungai sebagai salah satu sumber mata air di bumi tentu mempunyai fungsi dan manfaat. Fungsi dan manfaat sungai bagi kehidupan, antara lain :
- Sungai merupakan sumber air yang bermanfaat bagi sumber kehidupan manusia. Faktanya tubuh manusia 70% terdiri dari air dan ini jelas menunjukkan bahwa manusia akan selalu membutuuhkan air. Air sungai bisa dimanfaatkan untuk air minum manusia.
- Sungai digunakan manusia dalam menjalankan aktivitasnya sehari, misalnya mencuci baju, mencuci peralatan makan dan mandi.
- Sungai bisa dimanfaatkan dalam mata pencaharian bagi beberapa kalangan. Sungai bisa menjadi tempat memancing, tempat budidaya ikan-ikanan dan menjadi sumber pengairan dalam pertanian.
- Sungai memiliki banyak material atau bahan yang bisa digunakan sebagai bahan bangunan, seperti batu kerikil, pasir, batu kali dan lainnya. Tentu material-material tersebut dimanfaatkan manusia untuk membuat bangunan dan mendapatkan uang.
- Sungai juga membawa manfaat bagi amkhluk hidup selain manusia, seperti tumbuhan di mana banyak tumbuhan yang tumbuh dengan subur di seputaran sungai.
- Beberapa wilayah dikelilingi atau berbatasan dengan sungai sehingga sungai dijadikan sarana transportasi.
- Sungai dengan aliran dan debit air yang banyak bisa dijadikan sebagai sumber Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).
Contoh Sungai di Indonesia
Beberapa sungai yang ada di Indonesia, antara lain :
- Sungai Kapuas di Kalimantan Timur
- Sungai Mahakam di Kalimantan Timur
- Sungai Batanghari di Sumatera
- Sungai Barito di Kalimantan Tengah
- Sungai Musi di Sumatera Selatan
- Sungai Bengawan Solo di Jawa
- Sungai Memberamo di Papua
- Sungai Digul di Papua
- Sungai Indragiri di Sumatera
- Sungai Seruyan di Kalimantan Tengah
Sekian penjelasan materi tentang Pengertian Sungai, Klasifikasi, Fungsi, Manfaat & Contoh. Semoga bermanfaat bagi para pembaca. Terima kasih 🙂