Pengertian Perubahan Iklim dan Iklim Global, Penyebab & Dampak – Perubahan iklim yaitu perubahan penyebaran pola cuaca secara statistik sepanjang peroide waktu tertentu yang berlangsung selama dasawarsa bahkan jutaan tahun.
Pengertian Perubahan Iklim dan Iklim Global, Penyebab & Dampak
Istilah perubahan iklim dapat juga didefinisikan sebagai berubahnya kondisi cuaca rata-rata atau berubahnya penyebaran feomena cuaca rata-rata, misalnya jumlah kejadian cuaca ekstrim yang makin banyak bertambah atau berkurang.
Pengertian Perubahan Iklim
Perubahan iklim menurut United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCC) adalah berubahnya iklim oleh berbagai sebab secara langsung atau tidak langsung oleh kegiatan manusia yang menyebabkan perubahan susubna atmosfer secara global dan keberagaman iklim alami dlam jangka waktu yang bisa diperbandingkan.
Susunan atmosfer sebagaimana dimaksud oleh UNFCC yaitu komposisi material atmosfer bumi yang berupa gas rumah kaca (GRK) yang meliputi metana, karbon dioksida, nitrogen dan lainnya.
Penyebab Perubahan Iklim
Dampak Perubahan Iklim
Tidak hanya peningkatan suhu, ada beberapa dampak lain yang ditimbulkan dari perubahan iklim. Perubahan tersebut, antara lain :
Meningkatnya Harga Bahan Pangan
Para ahli meperkirakan hasil tanaman pangan akan mengalami penurunan hingga mencapai 30% dalam kurun waktu beberapa dekade mendatang. Penurunan hasil panen memicu kenaikan harga pangan karena ada proses pemyimpanan dan distribusi pangan yang memerlukan energi dan air lebih.
Siklus yang Tidak Sehat
Peningkatan suhu plus populasi dunia yang bertambah mencuatkan permintaan energi yang lebih. Kondisi ini berujung pada produksi emisi yang menimbulkan perubahan iklim dan akan terus menambah produksi emisi. Sebaliknya, curah hujan diprediksikan mengalami penurunan sebesar 40% di beberapa titik.
Rusaknya Infrastruktur
Kerusakan infrastruktur bisa terjadi akibat cuaca ekstrim yang menimbulkan berbagai bencana. Misalnya pada Januari sampai Februari 2013 terjadi hujan berintensitas tinggi yang akhirnya menimbulkan bajir besar. Seketika ibu kota nyaris lumpuh total.
Transportasi umum tidak berfungsi. Data dari Badan nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menunjukkan bahwa 15.423 mengungsi dan derah terendam tercatat 720 RT, 309 RW, 73 kelurahan dan 31 kecamatan.
Sumber Air Berkurang
Ledakan jumlah penduduk yang terjadi berimbas pada meningkatnya permintaan air. Sumber-sumber air yang ada tentu digunakan secara besar-besaran.
Meningkatnya Penyakit Pernapasan
Perubahan iklim menimbulkan polusi udara dan membuat fungsi paru-paru dunia menurun. Kualitas udara yang tidak bersih menimbulkan beberapa penyakit pernapasan.
Bencana Hidrologi
Perubahan iklim menghasilkan bencana alam dan meningkatkan cuaca ekstrim dan badai. Hanya sedikit kota di dunia yang memiliki sistem penanggulangan bencana yang cukup baik.
Proses Terjadinya Perubahan Iklim
Perubahan iklim diawali dengan masuknya sinar matahari ke bumi yang sebagiannya dipantulkan kembali ke luar angkasa. Sebagian sinar matahari yang dipantukan akan diserap lapisan atmosfer yang umum disebut gas rumah kaca (GRK) dan menjadikan sinar tersebut tertahan di lapisan atmosfer.
Fenomena tersebut sama dengan efek rumah kaca (ERK) di mana panas yang tertahan tak dapat memenbus kaca dan mampu menghangatkan isi rumah. Fenomena tersebut membuat bumi hangat dan bisa dihuni sebab apabila ERK tidak ada, maka suhu bumi mendingin.
Aktivitas manusia menghasilkan GRK terutama yang seputar pembakaran bahan bakar, seperti penggunaan kendaraan bermotor dan pemakaian listrik. Selain itu, berbagai kegiatan pertanian dan peternakan berpartisipasi dalam peningkatan konsentrasi GRK di atmosfer.
Apabila terjadi perubahan komposisi GRK di atmosfer (meningkatnya konsentrasi GRK) menangkap sebagian panas matahri di atmosfer. Jumlah emisi GRK yang meningkat di atmosfer lalu memicu peningkatan suhu rata-rata di permukaan bumi yang dikenal denga pemanasan global.
Pemanasan global berpengaruh pada kehidupan di muka bumi, seperti perubahan musim yang ekstrim, kemarau berkepanjangan, kekeringan atau banjir.
Penyebab Perubahan Iklim
Faktor-faktor yang menyebabkan perubahan iklim bisa dibedakan ke dalam kategori-kategori berikut ini :
Pembangkit Listrik Berbahan Bakar Fosil
Pembakaran berbahan bakar fosil menyebabkan produksi emisi karbon dioksida meningkat. Kebutuhan manusia akan energi listrik bertambah seiring berjalannya waktu. Bahaya yang akan timbul jika menggunakan bahan bakar batu bara adalah akan lebih banyak jumlah karbon dioksida yang diepaskan ke udara.
Transportasi
Selera dan budaya terhadap produk-produk modern menyumbang kurang lebih 33% emisi karbon dioksida di Amerika Serikat. Populasi yang kian meningkat menimbulkan kekhawatiran akan peningkatan kebutuhan transportasi dan akan lebih banyak bahan bakar fosil yang digunkan.
Gas Metana
Gas metana dihasilkan dari sektor peternakan dan pertanian. Gas metana merupakan gas rumah kaca yang paling kuat setelah karbon dioksida. Pada usus hewan akan terjadi peristiwa bakteri memecah bahan organik dalam keadaan kekurangan oksigen (dekomposisi anaerobik).
Eksploitasi Hutan
Akitivits deforestasi atau penggundulan hutan, seperti penggunaan kayu untuk dijadikan arang, pembukaan lahan, bubur dan kayu. Hutan berkontribusi terhadap jumlah oksigen yang ada di udara dengan cara menyerap karbon dioksida untuk difotosintesis. Jika hutan dieksploitasi hingga mengalami deforetasi, maka tentu jumlah oksigen berkurang dan jumlah karbon dioksida bertambah.
Pengertian Perubahan Iklim Global
Perubahan iklim global yaitu berubahnya elemen-elemen iklim yang meliputi tekanan, suhu, hujan, kelembaban dan lainnya, yang terjadi secara global di sebuah negara bahkan dalam lingkup dunia.
Dampak Perubahan Iklim Global
Perubahan iklim global tentu memengaruhi kondisi kehidupan makhluk hidup dan lingkungan. Dampak-dampak yang bisa terjadi sebagai akibat pemanasan global, antara lain :
- Lapisan es di kutub mencair sehingga meningkatkan permukaan air laut.
- Kenaikan air laut bisa menenggalamkan daratan dan menghambat aliran sungai ke laut yang akhirnya menyebabkan banjir pada dataran rendah.
- Panasnya temperatur bumi bisa membuat sumber air mata air sehingga keberadaan air menjadi langka.
- Peningkatan resiko kebakaran hutan
- Terjadi El Nino dan La Nina. El Nino yaitu fenomena memanasnya temperatur permukaan air laut di pantai barat Amerika Selatan (Peru, Ekuador) yang menggangu iklim global. La Nina, dimulai ketika El Nino melemah di mana air laut Peru, Ekuador yang panas kembali bergerak ke barat dan suhunya menjadi seperti semula (dingin) serta muncul upwelling. Bisa dikatakan La nIna merupakan keadaan cuaca yang kembali normal setelah peristiwa El Nino terjadi.
Sekian penjelasan materi Pengertian Perubahan Iklim dan Iklim Global, Penyebab & Dampak. Terima kasih sudah mengunjungi situs kami. 🙂