Pengertian Doa – Doa merupakan sebuah ibadah yang memiliki peran penting dalam kehidupan seorang muslim. Bahkan, doa juga menjadi inti dari beberapa ibadah, seperti dalam ibadah haji. Pada dasarnya, ibadah adalah ungkapan dari kesadaran batin atau perasaan yang tulus dalam memohon pertolongan atau bantuan dari Allah SWT.
Pengertian Doa Meurut Agama Islam
Doa merupakan sebuah ibadah yang memiliki peran sentral dalam kehidupan seorang muslim, bahkan menjadi inti dari beberapa ibadah seperti ibadah haji. Pada hakikatnya, ibadah adalah ungkapan dari kesadaran batin atau perasaan yang tulus dalam memohon pertolongan atau bantuan dari Allah SWT.
Namun, penting untuk dicatat bahwa doa bukan hanya untuk individu yang sedang menghadapi musibah, tetapi juga untuk seluruh umat Islam yang masih hidup, dalam keadaan sehat dan tanpa kekurangan apapun. Sebagai manusia, kita diharapkan untuk berdoa baik untuk meminta maupun bersyukur atas rahmat yang diberikan oleh Allah SWT. Melalui doa, kita memohon kekuatan iman dan taqwa agar tetap setia dalam menjalankan segala perintah-Nya.
Selain itu, kita juga perlu menyadari bahwa keadaan hidup kita seperti roda yang terus berputar. Meskipun hari ini kita mungkin beribadah dengan baik dan tulus, namun siapa yang tahu apa yang akan terjadi besok? Mungkin kita merasa bahagia hari ini, namun tak ada yang mengetahui apa yang akan terjadi di hari-hari mendatang.
Oleh karena itu, dalam segala kondisi, kita tetap perlu berdoa. Rasulullah Muhammad SAW bersabda, “Tidak ada sesuatu yang lebih mulia di sisi Allah daripada berdoa kepada-Nya ketika kita berada dalam keadaan lapang.” (HR. Al-Hakim). Dengan berdoa, kita mengakui ketergantungan kita kepada Allah SWT dan menyadari bahwa hanya Dia yang memiliki kekuasaan mutlak untuk mengubah nasib kita.
Pengertian Doa
Menurut etimologi, kata “doa” berasal dari Bahasa Arab الدعاء yang merupakan bentuk masdar dari mufrad داعى yang memiliki berbagai arti. Dalam kamus Bahasa Arab, di bawah huruf د, ع, و disebutkan bahwa:
- داعى, يدعو, دعوة artinya menyeru, memanggil.
- داعي, يدعو, دعاء artinya memanggil, mendoakan, memohon, meminta.
- Dalam bentuk jamaknya ادعية artinya doa, permohonan, atau permintaan.
دعاء له artinya mendoakan kebaikan untuk seseorang. - دعاء عليه artinya mendoakan keburukan atau kejahatan bagi seseorang.
- داع artinya orang yang memanggil, orang yang menyeru, atau orang yang memohon.
Selanjutnya, الدعاء adalah bentuk masdarnya, yang pada umumnya diartikan sebagai suatu keinginan yang besar kepada Allah SWT dan pujian kepada-Nya.
Dalam al-Qur’an, terdapat 203 ayat yang mengandung makna yang beragam terkait dengan doa. Menurut istilah, doa berarti memohon kepada Allah SWT secara langsung untuk memperoleh karunia dan segala yang diridhaiNya, serta untuk menjauhkan diri dari kejahatan atau bencana yang tidak diinginkan.
Dalam al-Quran doa memiliki beberapa makna. Di antaranya adalah :
- Al-Qaul atau ucapan. Lihat Q.S. al-A’raf ayat 5!
- Al-‘Ibadah atau ibadah. Lihat Q.S. al-Kahfi ayat 14!
- An-Nida atau panggilan. Lihat Q.S. Ali Imran ayat 61!
- Ath-Thalab atau permintaan, tuntutan. Lihat Q.S. Fathir ayat 18!
- Al-Isti’anah atau minta pertolongan. Q.S. al-Baqarah ayat 23!
- As-Su`al atau permintaan secara umum. Lihat Q.S. al-Baqarah ayat 69!
- Al-Hats-tsu ‘alasy-syai`i atau motivasi untuk mengerjakan sesuatu. Lihat Q.S. Nuh ayat 5!
Arti Doa / Do’a
Doa merupakan suatu permohonan atau permintaan yang baik kepada Allah SWT, seperti meminta kesehatan, keselamatan, rezeki yang halal, dan ketabahan dalam menjalani kehidupan. Sebaiknya kita semua meminta atau berdoa kepada Allah SWT setiap waktu, setiap saat, kapan pun, dan di mana pun karena selalu didengar oleh-Nya.
Tujuan Berdo’a / Berdoa
- Memohon agar hidup selalu dalam bimbingan Allah SWT.
- Meminta perlindungan Allah SWT dari semua Setan yang terkutuk.
- Memohon agar kita diberi keselamatan dunia dan akhirat.
- Mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT atas berkah dan rahmat-Nya.
Waktu-waktu yang tepat / mustajab untuk berdoa kepada Allah SWT
- Ketika membaca Al-Quran
- Setelah Solat wajib
- Pada saat tengah malam setelah sholat tahajud
- Saat berpuasa wajib dan sunah
- Saat melaksanakan ibadah haji
Tata cara Berdo’a
- Menghadap Ka’bah (kiblat).
- Sebelum berdoa, membaca basmalah, istighfar, dan hamdalah. Kemudian disusul salawat kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan sahabat-sahabatnya.
- Mengangkat kedua tangan sebelum berdoa dan mengusap wajahnya dengan telapak tangan setelah shalat.
- Meminta dengan suara yang tenang sambil berdoa dengan sungguh-sungguh, tulus, dan serius.
- Berharap bahwa Allah menerima doanya.
- Berdoa dapat diulang pada waktu lain untuk menunjukkan seberapa serius kita diberikan oleh Allah SWT.
- Setelah berdoa, ditutup dengan salawat kepada Nabi dan pujian kepada Allah SWT.
Macam-macam Doa Qunut
Di dalam Islam, pelaksanaan doa Qunut secara garis besar terbagi menjadi dua macam:
- Qunut Shalat Subuh adalah doa yang dibaca pada waktu I’tidal (berdiri setelah rukuk) setiap akhir roka’at shalat Subuh. Jenis Qunut ini dinilai oleh Ahli Sunnah yang mencakup bagian dari doa, sehingga ketika meninggalkannya, dianjurkan untuk menggantinya dengan sujud sahwi.
- Qunut Shalat Witir merupakan doa yang dibaca pada waktu I’tidal (berdiri setelah rukuk) setiap akhir roka’at shalat Witir di babak kedua Ramadhan, dari malam ke-16 Ramadhan sampai akhir Ramadan. Qunut jenis ini dinilai oleh ulama Syafi’iyah sebagai sunnah Ab ‘adl.
Selain itu, ada juga:
- Qunut Nazilah, yaitu doa Qunut dilakukan ketika terjadi bencana besar seperti bencana alam, kelaparan, serangan musuh, dan sebagainya. Qunut juga dibaca dalam waktu terakhir setiap doa fardhu, tetapi tidak disarankan untuk sujud sahwi jika terlupa meninggalkannya karena tidak termasuk sunnah Ab’adl.
Perbedaan Doa Dan Dzikir
Benar, doa merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting dalam diri manusia, dan juga merupakan cara agar manusia selalu ingat kepada Tuhannya. Secara tidak langsung, doa juga dapat dianggap sebagai bentuk dzikir kepada Allah SWT. Dengan berdoa kepada-Nya, manusia menunjukkan bahwa ia tidak melupakan hubungan antara dirinya dan Tuhannya.
Meskipun begitu, terdapat perbedaan antara doa dan dzikir baik dari segi definisi maupun aspek lainnya. Doa merupakan permohonan hamba kepada Tuhan, sementara dzikir merupakan ucapan atau tindakan yang disukai oleh umat Islam untuk mengingat dan mengenang Allah SWT.
Hal – hal Yang Dilarang Dalam Berdoa
- Janganlah berdoa hanya untuk tujuan dosa atau untuk memutuskan hubungan silaturahmi. Jangan tergesa-gesa dan meminta agar doa segera dikabulkan.
- Janganlah berdoa kepada selain Allah SWT (Al-Qur’an, Surah Yunus, ayat 106).
- Dalam berdoa, hindarilah meminta hal-hal yang berlebihan, karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan.
- Janganlah berdoa untuk meminta hal-hal yang tidak baik terhadap diri sendiri, anak-anak, atau harta sendiri.
Itulah sedikit penjelasan mengenai Pengertian Doa – Arti, Tujuan, Waktu, cara, dan Perbedaan semoga bermanfaat untuk kalian semua.