Pengertian Kitab Allah SWT & Kitab-Kitab Allah SWT Lengkap – Manusia merupakan makhluk yang dikaruniai akal oleh Allah SWT untuk dapat membedakan mana yang benar dan mana yang salah.
Manusia membutuhkan tuntunan dari Allah SWT dalm menjalani kehidupannya. Oleh karena itu, Allah SWT memberikan panduan bagi keselamatan hidup manusia di dunia maupun di akhirat.
Pengertian Kitab Allah SWT & Kitab-Kitab Allah SWT Lengkap
Panduan yang telah Allah SWT berikan bagi umat manusia disebut dengan kitab suci. Manusia wajib hukumnya mengimani kitab suci yang diturunkan oleh Allah SWT. Lantas, apa saja kitab Allah yang turun ke bumi? Mari simak penjelasan berikut ini.
Pengertian Kitab Allah
Kitab merupakan kata yang berasal dari bahasa Arab yang mempunyai arti tulisan. Kitab diartikan sebagai tulisan-tulisan yang memuat tentang ajaran agama tertentu dan telah dibukukan. Secara umum, buku diartikan sebagai sekumpulan lembar kertas atau bahan lainnya yang disatukan dan terdapat tulisan atau gambar di dalamnya.
Tulisan-tulisan yang dikumpulkan dan disatukan disebut dengan kitab, sedangkan apabila masih berbentuk lembaran-lembaran tanpa disatukan disebut suhuf. Kitab–kitab Allah SWT diturunkan ke bumi melalui para nabi dan rasul.
Pengertian Iman pada Kitab-kitab Allah SWT
Secara bahasa “iman” berarti percaya. Secara istilah “iman” berarti memercayai dengan sepenuh hati, diucapkan dengan lisan dan diwujudkan dalam perbuatan. Iman kepada kitab Allah berarti memercayai dengan sepenuh hati, diucapkan dengan lisan dan diamalkan bahwa Allah SWT telah menurunkan kitab sebagai pedoman hidup manusia.
Nama-nama Kitab Allah SWT
Allah SWT telah menurunkan kitab-kitab yang wajib diimani manusia, yaitu :
Kitab Taurat
Taurat merupakan kitab yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi Musa a.s. sebagai pedoman bagi dirinya dan umatnya, yaitu Bani Israil. Kitab ini diturunkan di Gunung Sinai setelah Nabi Musa a.s. bermunajat kepada Allah SWT. Kitab Taurat yang diterima Nabi Musa a.s. berupa tulisan pada kepingan batu dan kemudian ditunjukkannya kepada kaum Bani Israil.
Nama Taurat berasal dari bahasa Ibrani yaitu thora yang berarti ajaran. Ajaran bagi kaum Bani Israil yang gemar menyembah berhala, mencuri, berzina dan membunuh agar kembali kepada kebaikan. Terdapat Sepuluh Perintah (Ten Commandments) dalam kitab Taurat, yaitu :
- Hormati dan cintai Allah SWT
- Sebut nama Allah dengan hormat
- Sucikan hari Sabtu
- Hormati ibu dan bapakmu.
- Tidak Memperbolehkan membunuh
- Melarang berbuat zina
- Jangan mendekati zina
- Jangan mencuri
- Tidak berdusta
- Tidak mengambil hak milik orang lain
Kitab Zabur
Kitab Zabur diturunkan Allah kepada Nabi Daud a.s.. Kata “zabur” berasal dari kata zabara yang berarti menulis, menulis dengan sempurna atau mengukir tulisan pada batu. Menurut istilah, zabur diartikan sebagai kitab Allah SWT yang diturunkan kepada nabi.
Zabur dalam bahasa Arab disebut Mazmur, Mizmor dalam bahasa Ibrani dan Psalm dalam bahasa Inggris. Kitab ini berisikan nyanyian-nyaian Nabi Daud a.s. yang beliau senandungkan sebagai ungkapan akan hal-hal yang telah dialami semasa hidup yang meliputi tentang permintaan ampun atas dosa-dosa, sukacita karena kemenangan atas musuh dan kemuliaan Allah SWT.
Kitab Injil
Injil diturunkan oleh allah SWT kepada Nabi Isa a.s. yang berisi ajaran bagi kaumnya. Injil berasal dari kata euanggelion yang artinya kabar baik. Secara umum isi kitab Injil adalah sebagai berikut.
- Perintah kembali kepada tauhid yang murni
- Ajaran yang menyempurnakan kitab Taurat
- Pembenaran terhadap kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya
- Ajaran agar hidup sederhana dan mejauhi sifat tamak
Kitab Al-Qur’an
Kitab Al-Qur’an berasal dari bahasa Arab yang berarti bacaan atau sesuatu yang dibaca secara berulang. Al-Qur’an merupakan sebuah mukjizat yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW secara bertahap (mutawatir) dan membaca Al-Qur’an tercatat sebagai amal ibadah.
Ayat-ayat Al-Qur’an turun secara berangsur-angsur selama 22 tahun 2 bulan 22 hari. Al-Qur’an terdiri atas 114 surat dan 6.236 ayat. Al-Qur’an berbeda dengan kitab suci lainnya. Jika kitab suci lainnya hanya diperuntukkan bagi kaum tertentu, sedangkan Al-Qur’an diperuntukkan bagi seluruh umat manusia hingga akhir zaman.
Ulama-ulama sepakat bahwa Al-Qur’an bahwa Al-Qur’an merupakan mukjizat terbesar yang diterima oleh Nabi Muhammad SAW. Al-Qur’an dikatakan mukjizat jika diliha dari dua aspek, yaitu aspek bahasa dan aspek kandungan (isi).
Gaya bahasa (uslub) yang ada pada Al-Qur’an merupakan bahasa tingkat tinggi, ungkapan kata (fasahah) yang jelas dan kefasihan lidah (balagah) dapat memengaruhi pembaca dan pendengar. Aspek kandungan (isi) Al-Qur’an dilihat dari tiga hal berikut.
- Kandungan Al-Qur’an merupakan isyarat ilmiah, artinya Al-Qur;an menyimpan informasi-informasi seputar ilmu pengetahuan yang berbentuk isyarat ilmiah.
- Kandungan Al-Qur’an merupakan sumber hukum, artinya Al-Qur’an mempunyai andil yang besar dalam pertumbuhan dan perkembangan bidang hukum. Al-Qur’an masih menjadi produk hukum yang ideal saat ini.
- Kandungan Al-Qur’an menceritakan tentang suatu pembelajaran (ibrah) dan hal-hal gaib yang terjadi di masa lalu, masa kini dan masa yang akan datang. Terdapat berita tentang hal-hal gaib seperti surga, neraka dan kiamat di dalam Al-Qur’an.
Demikian penjelasan yang telah disampaikan oleh pustakaindo.id mengenai Pengertian Kitab Allah SWT & Kitab-Kitab Allah SWT Lengkap. Semoga materi di atas dapat bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih 🙂