Pengertian Ekonomi Sosialis, Sejarah, Faktor & Kelebihannya – Perkembangan ekonomi liberalisme dan kapitalisme yang terjadi memicu beragam reaksi opini kritis yang berdatangan dari berbagai pihak. Terdapat banyak perdebatan salah satunya mengenai definisi ekonomi sosialis.
Ekonomi sosialis dipengaruhi oleh faktor gerakan politik yang dilakukan oleh kaum tertentu. Kaum borjuis dijadikan sebagai sebuah kekuatan dan alat untuk memaksa pengaturan organisasi ekonomi dan politik.
Pengertian Ekonomi Sosialis, Sejarah, Faktor & Kelebihannya
Gerakan yang dilakukan oleh kaum borjuis tidak selalu mendapat respon yang positif . ajaran paham kapitalis yang dibawa kaum borjuis memunculkan gagasan-gagasan baru oleh para pakar ekonomi sosialis.
Pengertian Ekonomi Sosialis
Ada banyak pakar ekonomi sosialis yang memberikan pemikirannya tentang apa itu ekonomi sosialis, salah satunya yang paling berpengaruh adalah Karl Heindrich Marx. Karl Marx (1818-1883) menyatakan bahwa teori ekonomi sosialis terdiri dari banyak hal yang meliputi pandangan ekonomi, etika, moral, politik, sosial, falsafah, sejarah dan sebagainya.
Sejarah Sistem Ekonomi Sosialis
Sistem ekonomi kapitalis yaitu suatu sistem perekonomian yang mempunyai tujuan untuk mencapai kemakmuran bersama. Filosofi dari sitem ekonomi sosialis adalah cara dalam mewujudkan kesejahteraan, perkembangan sosialisme yang diawali dari kritik kepada paham kapitalis yang dibawa oleh kaum borjuis.
Hal tersebut membuat Karl Marx melancarkan kritik terhadap kapitalisme sebagai sistem ekonomi yang tidak sesuai dengan segi kemasyarakatan. Karl Marx memandang bahwa kapitalisme tidak memiliki ruang dalam kehidupan sehingga dibutuhkan upaya revolusioner untuk menghancurkan sistem kapitalisme dan alat-alat produksi harus menjadi milik negara agar masyarakat terlindungi.
Sistem ekonomi sosialis adalah sebuah sistem yang keseluruhan aktivitas ekonominya telah direncanakan, dijalankan dan diawasi oleh pemerintah secara terpadu. Sistem ekonomi sosialis berbeda dengan dengan sistem ekonomi komunis. Sistem ekonomi sosiali adalah salah satu fase menuju persiapan sistem ekonomi komunis.
Faktor-Faktor Pendukung Ekonomi Sosialis
Ada beberapa faktor yang mendukung ekonomi sosialis, yaitu :
- Adanya majikan (kaum borjuis) dan buruh (kaum proletar)
- Terjadinya revolusi industri
- Hadirnya pemikiran-pemikiran baru yang dirasa lebih masuk akal (rasional)
- Munculnya tuntutan-tuntutan untuk diberlakukannya demokrasi sebagai hasil dari Revolusi Perancis. Karl Marx sebagai salah satu tokok kritikus sistem kapitalis di Eropa dan memuat perlawanan kaum buruh kepada sistem kapitalis serta penulis wacana menjadi landasan terbentuknya sistem ekonomi sosialis.
Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Sosialis
Sistem ekonomi sosialis dikenali dari ciri-cirinya sebagai berikut
Mengutamakan Kebersamaan
Masyarakat dipandang sebagai satu-satunya kenyataan sosial. Sedangkan, individu-individu hanyalah fiksi belaka. Sistem ekonomi sosialis tidak mengakui adanya hak-hak individu.
Peran Pemerintah Sangat Kuat
Dalam sistem ekonomi sosialis, pemerintah berperan secara aktif, dari mulai perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan sebab sumber-sumber produksi dan kebijakan-kebijakan ekonomi seluruhnya berada di bawah kuasa negara.
Sifat Manusia Ditentukan Pola Produksi
Pola produksi menghasilkan kesadaran kolektif (masyarakat sosialis). Sebaliknya, pola prosuksi menghasilkan kesadaran individual akan menciptakan sistem kapitalis.
Tidak terdapat kebebasan individu
Tidak terdapat kebebasan individu dalam memilih pekerjaan yang menyebabkan kreativitas masyarakat menjadi terhambat, menurunnya produktivitas serta kegiatan produksi dan perekonomian akan terhenti.
Kerja keras tidak akan diberikan insentif
Kerja keras tidak akan diberikan insentif sebab tidak adanya dorongan untuk bekerja lebih keras yang berakibat pada prestasi dan produksi yang menurun serta kemunduran kegiatan ekonomi.
Tidak adanya penjelasan mekanisme ekonomi
Tidak adanya penjelasan mekanisme ekonomi. Karl Marx hanya memberikan kritik kepada kapitalisme namun tidak disertai dengan mekanisme alokasi sumber daya dalam ekonomi sosialis.
Prinsip Dasar Sistem Ekonomi Sosialis
Sistem ekonomi sosialis memiliki prinsip dasar yang dijadikan sebagai pedomannya, yaitu :
- Kepemilikan harta berada di tangan negara seutuhnya. Seagala macam bentuk produski dan sumber pendapatan adalah milik masyarakat sehingga kepemilikan harta atau pemanfaatan hasil produksi oleh individu tidak diperbolehkan.
- Sistem ekonomi sosialis memandangan bahwa hak individu dalam bidan ekonomi berlandaskan prinsip kesamaan yang artinya individu disediakan kebutuhan hidup sesuai dengan keperluannya masing-masing.
- Dalam mencapai tujuannya, negara berada di bawah kaum buruh yang menagmbil alih seluruh peraturan terkait produksi dan distribusi. Kebabasan berekonomi dan hak miliki dihapuskan dan ada beberapa aturan yang amat ketat agar praktek sosialisme semakin efektif. Hal tersebut mencerminkan keberlangsungan sistem sosialis tidak akan terjadi secara ideal sesuai dengan cita-cita Karl Marx, Stalin dan Lenin apabila tidak ada upaya yang ketat dalam mengatur kehidupan masyarakat.
Kelebihan Sistem Ekonomi Sosialis
Kelebihan dari penerapan sistem ekonomi sosialis, yaitu :
- Seluruh kegiatan dan persoalan ekonomi menjadi urusan pemerintah sehingga pemerintah bisa melakukan pengawasan akan jalannya proses ekonomi dengan mudah.
- Tidak terjadi kesenjangan terutama dalam bidang ekonomi.
- Pemerintah bisa mengatur barang dan jasa untuk kebutuhan masyarakat dengan mudah.
- Pemerintah turut andil dalam pembentukan harga pasar.
Sekian penjelasan materi Pengertian Ekonomi Sosialis, Sejarah, Faktor & Kelebihannya, semoga artikel tersebut bisa dipahami dengan mudah oleh para pembaca. Jangan lupa ya baca juga artikel kami lainnya, terima kasih 🙂