Jenis Etika, Manfaat Dan Ciri-Cirinya (Pembahasan Lengkap) – Etika yang kita lakukan sehari-harinya akan menjadi sorotan bagi orang lain yang memang melihat atau dekat dengan kita yang secara tidak langsung akan menjadi penilaian tentang diri kita.
Etika akan dapat di nilai baik ketika apa yang di lakukan akan sesuai dengan apa yang orang inginkan atau seperti yang di haruskan dalam suatu kelompok masyarakat. Maka dari itu perlunya etika yang baik dapat membuat penilaian kita meningkat.
Jenis Etika, Manfaat Dan Ciri-Cirinya (Pembahasan Lengkap)
Etika sendiri memiliki beberapa jenis yang perlu kita ketahui dan ada juga manfaat di dalamnya seperti yang akan di jalaskan sebagai berikut;
Jenis Etika
Memiliki beberapa jenis yang diantaranya;
Etika Filosofis
Pada jenis ini dapat juga dianggap sebagai etika yang berasal dari suatu aktivitas berfilsafat atau juga berpikir yang di lakukan oleh si Manusia. Dan karenanya maka sebenarnya etika berarti bagian dari suatu filsafat, dan etika terlahir dari filsafat.
Kata filosofis ini berasal dari kata yunani “philosophis” antara “philos” yaitu cinta dan “sophia” yaitu kebenaran atau kebijaksanaan. Etika filosofi ini merupakan etika yang menguraikan pokok-pokok moral menurut pandangan filsafat.
Etika sendiri masuk ke dalam filsafat, maka dari itu ketika berbicara filsafat tidaklah dapat di pisahkan dari filsafat. Dan sebab itu ketika anda ingin mengetahui unsur-unsur dari etika maka kita haruslah dapat bertanya juga mengenai unsur-unsur dari filsafat.
Etika Teologis
Pada Etika ini memiliki dua hal yang penting di ingat:
- Di Etika ini tidaklah terbatas tentang agama tertentu akan tetapi setiap agamanya dapat memiliki etika teologisnya sendiri-sendiri.
- Etika ini merupakan suatu bagian dari etika umum di karenakan banyaknya unsur yang ada di dalamnya yang ada di dalam etika secara umumnya dan dapat pula di pahami untuk menjadi pemahaman etika secara umum.
Di dalam etika ini memandang moral sebagai berikut:
- Perbuatan yang sebagai suatu perwujudan cinta dan kasih kepada tuhan.
- Suatu Perbuatan yang mewujudkan akan kehendak tuhan atau yang sesuai dengan apa yang tuhan kehendaki.
- Perbuatan yang di nilai sebagai penyerahan diri kepada tuhan.
Orang yang beragama memiliki keyakinan bahwa tidaklah mungkin moral itu akan dapat di bangun tanpa adanya agama atau tanpa menjalankan ajaran tuhan di dalam kehidupan sehari-harinya. Sumber kebenaran dan pengetahuan ini adalah kitab suci.
Etika Sosiologis
Di Etika ini memang berbeda dengan etika sebelumnya. Etika ini memfokuskan akan keselamatan ataupun suatu kesejahyteraan hidup bermasyarakat. Pada Etika ini memandang etika sebagai suatu alat untuk dapat mencapat keselamatan, keamanan, dan juga kesejahteraan hidup bermasyarakat.
Maka dari itu etika sosiologis ini menyibukkan diri dengan sautu pembicaraan mengenai bagaimana seharusnya seseorang dapat menjalankan kehidupannya di dalam berhubungan dengan masyarakat.
Manfaat Etika
Etika sendiri memiliki manfaat diantaranya;
- Membantu seseorang dalam menentukan pendapatnya.
- Membantu pendirian di dalam beragam pandangan dan juga moral.
- Dapat sebagai jembatan akan semua dimensi atau nilai-nilai.
- Membantu di dalam membedakan mana yang dapat di rubah dan mana yang tidak.
Ciri Etika
Etika memiliki beberapa ciri diantaranya:
- Bersifat mutlak atau absolit.
- Dapat berlaku meski tidak adanya orang yang melihat.
- Berkaitan erat dengan perbuatan atau perilaku dari seseorang baik atau juga buruk.
- Memiliki cara pandang dari sudut batin seseorang yang meilih untuk berprilaku baik atau buruk.
Sekianlah penjelasan mengenai Jenis Etika, Manfaat Dan Ciri-Cirinya (Pembahasan Lengkap) yang di jelaskan oleh pustakaindo. Untuk dapat berprilaku baik maka harus mengenal tentang etika yang baik dahulu. Terimakasih 🙂