Pengertian APEC, Tujuan, Latar Belakang, Anggota dan Manfaat – Di dalam materi mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial ada materi bahasan tentang badan-badan organisasi dunia yang bernaung di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), salah satunya adalah Asian Pasific Economic Coorporation (APEC).
Bagi kalian yang belum mengetahui atau ada yang sedikit lupa dengan materi tentang APEC tidak ada salahnya menambah dan menyegarkan ingatan dengan membaca materi ini.
Pengertian APEC, Tujuan, Latar Belakang, Anggota dan Manfaat
Dalam kesempatan ini akan disampaikan tentang pengertian, tujuan, sejarah, anggota dan manfaat APEC. Selamat membaca…
Pengertian APEC
Asian Pasific Economic Coorporation (APEC) adalah sebuah organisasi yang dibentuk sebagai wujud adanya kerjaama dalam bidang ekonomi regional di kawasan Asia Pasifik. APEC pertama kali dibentuk pada tahun 1989 dalam pertemuan tingkat menteri-menteri negara Asia Pasifik yang diselenggarakan di Canberra, Australia.
APEC adalah sebuah forum ekonomi yang dihelat guna meningkatkan kerjasama serta kebebasan perdagangan yang meliputi seluruh ekonomi makro yang ada di kawasan Asia Pasifik. APEC terdiri dari 22 negara yang menjadi anggotanya dan memilii jadwal pertemuan tahunan untuk mendiskusikan isu-isu hangat yang sedang di hadapi oleh organisasi tersebut. Pertemuan APEC (KTT APEC ke-26) terkahir kali digelar di Beijing, China.
Bob Hawke, Perdana Menteri Australia, merupakan orang yang memprakarsai terbentuknya organisasi APEC dalam pidato yang disampaikan pada tahun 1989 di Seoul, Korea. Kemudian, pada akhir tahun 1989 terdapat 12 negara yang bersepakat untuk mendirikan APEC di Canberra, Australia. Negara-negara tersebut adalah Kanada, Australia, Thailand, Filipina, Indonesia, Brunei Darussalam, Jepang, Korea, Malaysia, Selandia Baru, Amerika Serikat dan Singapura.
Lalu, pada tahun ada tiga negara yang turut bergabung yaitu Taipei, China dan Hongkong. Pada tahun 1993 Papua Nugini dan Meksiko ikut bergabung disusul oleh Chile pada 1994. Vietnam, Peru dan Rusia bergabung di tahun 1993, terakhir Mongolia pada tahun 2013. Secara keseluruhan, diketahui jumlah anggota APEC adalah 22 negara di kawasan Asia Pasifik.
Tujuan APEC
Organisasi APEC dibentuk dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Pasifik juga supaya terjadi peningkatan kerjasama ekonomi dengan meningkatkan volume perdagangan dan investasi. Selain itu, APEC juga bertujuan untuk memperjuangkan kepentingan ekonomi di kawasan Asia Pasifik di tengah perkemabngan ekonomi internasional. Dalam rangka menwujudkan tujuan-tujuan tersebut dan melakukan kerjasama terdapat pedoman Tiga Pilar APEC. Tiga Pilar APEC meliputi fasilitasi usaha, kebebasan perdagangan dan investasi dan kerjasama ekonomi juga teknik.
Sejarah APEC / Latar Belakang APEC
Latar belakang terbentuknya APEC adalah perubahan yang terjadi di Eropa Timur dan Uni Soviet. Keruntuhan Uni Soviet dengan sistem ekonomi komunis disusul dengan perubahan sistem ekonomi di negara-negara di kawasan Eropa Timur yang sebelumnya sudah menjadi pengikutnya.
Sistem ekonomi komunis adalah sistem ekonomi tertutup yang kemudian berubah menjadi sistem ekonomi liberal yang bebas secara perlahan-lahan. Lalu, mucul sebuah kesadaran bahwa setiap negara saling memerlukan satu sama lain.
Pada saat itu sedang berlangsung acara Putaran Uruguay yang mendiskusikan masalah tatanan perdagangan dunia. Putaran Uruguay adalah perundingan negara-negara anggota General Agreement of Trade and Tariff (GATT) yang dilaksanakan di Punta Del Este, Uruguay pada tahun 1986.
Selanjutnya, muncul kekhawatiran akan kegagalan perundingan tersebut yang kemudian menjadi pemicu dibentuknya APEC. Kegagalan Putaran Uruguay ditakutkan akan menyebabkan munculnya sikap proteksionis dan lahirnya kelompok-kelompok regional yang tertutup. Saat itu dunia sedang berkiblat pada sistem perdagangan bebas.
Anggota APEC
Saat ini anggota APEC berjumlah 21 negara yang berasal dari benua-benua berbeda. Berikut ini daftar negara-negara anggota APEC.
Negara | Ibukota Negara | Tahun Bergabung |
Amerika Serikat | Washington DC | 1989 |
Australia | Canberra | 1989 |
Brunei Darussalam | Bandar Seri Begawan | 1989 |
Chile | Santiago | 1994 |
Filipina | Manila | 1989 |
Hongkong | Hongkong | 1991 |
Indonesia | Jakarta | 1989 |
Jepang | Tokyo | 1989 |
Kanada | Ottawa | 1989 |
Korea Selatan | Seoul | 1989 |
Malaysia | Kuala Lumpur | 1989 |
Meksiko | Mexico City | 1993 |
Papua Nugini | Port Moresby | 1993 |
Peru | Lima | 1998 |
Republik Rakyat China (RRC) | Beijing | 1991 |
Rusia | Moskow | 1998 |
Selandia Baru | Wellington | 1989 |
Singapura | Singapura | 1989 |
Thailand | Bangkok | 1991 |
Taiwan | Taipei | 1991 |
Vietnam | Ho Chi Minh | 1998 |
Manfaat APEC
Indonesia sebagai salah negara yang menjadi anggota APEC merasakan manfaatnya. Indonesia bergabung ke dalam APEC dengan dasar kepentingan negara dalam mempersiapkan diri dan mengantisipasi kebebasan perdagangan dunia dengan lebih dini. Alasan lain bergabungnya Indonesia ke dalam APEC yaitu mengamankan kepentingan nasional negara. Berikut ini manfaat-manfaat lain yang didapatkan Indonesia sebagai anggota APEC :
- APEC merupakan suatu wadah dalam mendiskusikan isu-isu perekonomian global dan merupakan organisasi yang fleksibel.
- APEC adalah suatu forum konsolidasi yang mewadahi negara-negara dalam menghadapi era perdagangan terbuka yang sesuai dengan prinsip perdagangan multilateral.
- APEC dapat meningkatkan peran masyarakat dan sektor swasta di Indonesia ke arah perdagangan bebas yang sesuai dengan salah satu pilar APEC yang berhubungan dengan pemberian fasilitas investasi dan perdagangan. Pilar tersebut diharapkan dapat memberik akibat positif yang lansgung bisa dirasakan oleh dunia usaha di Indonesia yang dalam kasus ini yaitu lencarnya arus distribusi produksi dari Indonesia ke negara anggota APEC lainnya.
- Human and Capacity Building di Indonesia yang mengalami peningkatan sesuai dengan kemampuan negara dalam memanfaatkan proyek-proyek APEC supaya kapasitas SDM Indonesia meningkat baik dalam proyek yang disponsori anggota-anggota organisasi atau skema APEC.
- Merupakan salah sumber dalam meningkatkan potensi ekonomi perdagangan dan investasi di Indonesia. Meningkatkan distribusi produk dan pertumbuhan ekonomi negara anggota. Indonesia memiliki potensi yang cukup besar apabila mampu memanfaatkan pasar organisasi dalam hal investasi dan ekspor sebab sebagian besar negara anggota organisasi merupakan rekan dagang Indonesia.
- APEC merupakan sautu forum dalam hal bertukar pengalaman yang berupa policy dialogue. Melalui forum tersebut diperoleh pengalaman dan pelajaran positif atau negatif yan bia dijadikan bahan referensi bagi para anggota dalam menentukan kebijakan perdagangan bebas dan investasi.
- Indonesia mempunyai kemampuan dalam memproyeksikan kepentingan-kepentingan negara dan mengamankan posisi negara di dalam tata hubungan internasional yang terbuka dan bebas sesuai konteks ekonomi internasional.
Demikian penjelasan Pengertian APEC, Tujuan, Latar Belakang, Anggota dan Manfaat. Nah, sudah pada ingat ya tentang materi APEC. Temukan juga berbagai ilmu pengetahuan lain dalam artikel-artikel kami. Terima kasih sudah membaca artikel kami 🙂