Pengertian Global Warming, Dampak & Cara Penanggulangannya – Pemanasan global atau global warming yaitu proses meningkatnya temperatur rata-rata di bumi pada lapisan atmosfer, daratan maupun lautan.
Pemanasan global erat berhubungan dengan pencemaran udara yang ada di dunia. Hasil penelitian menyebutkan bahwa terjadi peningkatan temperatur bumi secara drastis dalam satu abad terakhir hingga 0,6o C.
Pengertian Global Warming, Dampak & Cara Penanggulangannya
Meski terlihat kecil, tetapi pemanasan global yang terjadi tentu memiliki dampak besar bagi kelangsungan hidup di bumi.
Pengertian Global Warming
Beberapa ahli memiliki pandangannya masing-masing mengenai apa yang dimaksud dengan pemanasan global atau global warming. Berikut pendapat para ahli.
Agen Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat
Agen Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat menyebutkan bahwa pemanasan global atau global warming adalah meningkatnya temperatur rata-rata di muka bumiyang sudah berlalu ataupun sedang berlangsung. Penyebab pemanasan global yang paling utama adalah efek rumah kaca.
Asosiasi Energi Matahari New Mexico
Pemanasan global menurut Asosiasi Energi Matahari New Mexico, Amerika Serikat yaitu terjadinya kenaikan suhu rata-rata di muka bumi sebagai akibat dari efek rumah kaca. Efek rumah kaca sendiri adalah fenomena terkurungnya panas bumi yang terhalang gas emisi di atmosfer.
Natural Resources Defense Council (NRDC)
Natural Resources Defense Council (NRDC) menyatakan bahwa pemanasan global yaitu proses kenaikan suhu udara sebab terdapat panas yang terperangkap oleh karbon dioksida di lapisan atmosfer yang berpeluang menggangu perubahan iklim dan mengundang bencana di muka bumi.
National Wildlife Federation
Global warming menurut National Wildlife Federation yaitu suhu udara yang mengalami kenaikan yang menyebabkan terjadinya bencana alam. Selain itu, global warming juga menyebabkan perubahan lanskap kehidupan bumi dan mengakibatkan banyak spesies terbunuh.
Penyebab Global Warming
Ternyata manusia merupakan penyebab utama pemanasan global. Pola konsumsi, gaya hidup serta teknologi termasuk di antaranya.
Polusi Karbon Dioksida
Karbon dioksida (CO2) dihasilkan dari beragam kegiatan manusia, misalnya pulsi mesin pabrik dan industri, pembakaran mesin kendaraan, pembangkit istrik bahan baku fosil dan lainnya. Pemanasan global menjadi semakin memburuk sebab semakin banyak penggunaan kendaraan bermotor di seluruh dunia.
Penggunaan Bahan Kimia
Barang-barang kebutuhan manusia sebagian besar mengandung bahan kimia tak terkecuali pupuk tanaman yang meskipun berbahaya namun tetap saja digunakan. Pupuk kimia tersebut memiliki kandungan nitrogen oksida yang kapasitasnya lebih panas 300 kali dari karbon dioksida.
Penebangan dan Pembakaran Hutan
Penebangan dan pmebakaran hutan yang tidak dikendalikan akan menjadi pemicu terjadinya pemanasan global. Pohon-pohon di hutan menghasilkan oksigen yang sangat vital peranannya bagi kehidupan makhluk di muka bumi. Pembakaran hutan hutan menyumbang polusi udara sekaligus mengurangi kadar oksigen yang ada maupun yang bisa dihasilkan oleh hutan.
Efek Rumah Kaca
Bagunan-bangunan yang menggunakan kaca tidak bisa menyerap panas matahari sehingga panas matahri akan dipantulkan kembali ke atmosfer. Kemudian, panas yang terpantul tersebut ditahan oleh polusi udara di lapisan atmosfer. Proses tersebut berlangsung dalam waktu yang lama kemudian menyebabkan suhu rata-rata terus naik.
Gejala Global Warming
Fenomena pemanasan global terjadi dengan beberapa gejala, di antaranya :
Kebakaran Hutan Masiv
Di beberapa tempat di berbagai belahan dunia terjadi kebakaran hutan yang menghanguskan area yang lebih luas dalam waktu yang lama. Kebakaran secara masiv ini menurut ilmuwan berkaitan dengan suhu yang semakin panas dan cairnya es dengan cepat.
Situs Purbakala Mudah Rusak
Kondisi alam yang tidak bersahabat membuat situs-situs sejarah seperti kuil, candi dan artefak lebih cepat rusak. Suhu ekstrim dan banjir menjadi beberapa penyebabnya.
Berkurangnya Ketinggian Gunung
Pegunungan Alpen sudah mengalami penyusutan ketinggian tanpa disadari sebagai akibat dari mencairnya es di puncaknya. Dalam kurun waktu ratusan tahun, lapisan es telah berkurang.
Pergerakan Satelit Lebih Cepat
Planet lebih cepat panas sebab emisi karbon dioksida dan berimbas ke luar angkasa. Uadara pada bagian luar atmosfer sangatlah tipis. Jumlah karbon dioksida yang kian bertambah akan memancarkan energi dan membuat udara sekitarnya mendingin.
Atmosfer membuat dorongan lebih banyak karena jumlah karbon dioksida meningkat sehingga pergerakan satelit menjadi lebih cepat.
Hanya yang Kuat yang Bertahan
Perubahan musim yang tidak lagi sesuai dengan seharusnya menjadikan makhluk yang kuatlah yang akan bisa bertahan hidup. Seperti tumbuhan yang mekar lebih cepat membuat sejumlah hewan lebih cepat bermigrasi, hewan yang lebih lambat akan kehabisan makanan dan pada akhirnya mati.
Dampak Pemanasan Global
Ada banyak sekali dampak yang muncul dari fenomena pemanasan global yang meliputi meningkatnya air laut, iklim dan cuaca, ekosistem juga lainnya. Dampak-dampak pemanasan global, antara lain :
Berubahnya Iklim dan Cuaca
Pemanasan global (global warming) menyebabkan berubahnya iklim dan cuaca di bumi. Hal tersebut bisa terjadi karena keadaan atmosfer yang berubah di semua lokasi disebabkan pemanasan global.
Terjadinya Hujan Asam
Asap yang dihasilkan dari pembakaran minyak dan batubara mengandung emisi nitrogen oksida dan SO. Nitrogen oksida dan SO berekasi di udara dan menimbulkan asam sulfat dan asam nitrat yang jika turun bersamaan dengan air hujan akan membuat kerusakan pada tanaman, benda-benda logam hingga menyebabkan kesulitan bernapas.
Mencairnya Es Kutub
Wilayah kutub utara dan kutub selatan yang diselimuti es memantulkan cahaya matahari. Suhu rata-rata yang naik akan mencairkan lapisan es di kutub utara maupun selatan sehingga akan semakin banyak panas matahari yang diserap. Mencairnya es dii kutub otomatis membuat hewan-hewan kutub kehilangan habitat aslinya.
Naiknya Permukaan Laut
Lapisan es di kutub yang mencair akan mengalir dan mengarah ke laut sehingga permukaan air laut akan naik. Beberapa ilmuwan menyatakan bahwa selama abad 20, kenaikan air laut sudah mencapai 25 cm an diprediksi akan terus naik hingga 88 cm. Kondisi tersebut tentu akan membuat wilayah daratan semakin sedikit.
Terganggunya Sistem Ekologi
Terjadinya pemanasan global membawa pengaruh besar bagi seluruh makhluk hidup di bumi. Kegiatan manusia yang memicu pemanasan global memaksa hewan-hewan berpindah ke tempat lain. Tumbuhan-tumbuhan bisa mati bahkan punah sebab keadaan iklim sudah tidak sesuai dengan habitat asli makhluk hidup.
Menipisnya Lapisan Ozon
Lapisan ozon adalah lapisan yang menyelubungi bumi dari sinar radiasi dari matahari. Pemanasan global membuat lapisan ozon makin tipis. Rusaknya lapisan ozon akan membuat sinar UV langsung mengenai kulit yang bisa membuat kanker kulit.
Berubahnya Pergantian Musim
Siklus musim di wilayah-wilayah bumi akan berubah atau kacau sebab pemanasan global. Kondisi ini tentu menimbulkan berbagai permasalahan bagi makhluk hidup. Termasuk sektor pertanian dan peternakan akan merasakan dampaknya juga. Ketidakjelasan musim tanam dan musim panen membuat hasil panen dan peternakan turun.
Cara Mengatasi Pemanasan Global
Pemanasan global bisa ditanggulangi atau dikurangi dengan tindakan nyata yang diupayakan manusia. Pengeksploitasian alam yang hingga kini masih dilakukan harus dikontrol dengan baik. Upaya-upaya yang bisa dilakukan manusia untuk mengurangi pemanasan global, antara lain :
Mengurangi Penggunaan Kendaraan Bermotor
Penggunaan kendaraan bermotor sudah menjadi kewajiban bagi manusia yang menjadi penyumbang terbesar gas karbon dioksida. Pengendalian penggunaan kendaraan akan mengurangi polusi udara dan berujung pada penanggulangan global warming.
Melestarikan Alam
Hasil alam yang dieksploitasi secara berlebihan akan membuat banyak kerugian jangka panjang. Penebangan dan pembakaran hutan dalam rangka membuka lahan sudah semestinya dikendalikan bahkan dihentikan. Sebagai gantinya, penanaman kembali pohon-pohon pada lahan yang rusak adalah salah satu langkah nyata untuk menanggulangi global warming.
Mengendalikan Penggunaan Listrik
Pemakaian listrik secara berlebihan terlihat remeh tetapi sangat berdampak besar. Peralatan-peralatan listrik mengeluarkan panas. Kita bisa bayangkan betapa banyaknya peralatan listrik yang setiap waktu digunakan oleh seluruh dunia dan betapa banyak pula panas yang dihasilkannya.
Oleh sebab itu, mari kita mulai membatasi penggunaan listrik supaya bisa mengurangi pemanasan global.
Pengolahan Limbah
Limbah bisa menghasilkan gas berbahaya. Selain bau busuk yang dihasilkan, limbah juga mengakibatkan efek rumah kaca. Pengolahan limbah yang baik dalam skala rumah tangga maupun industri akan membantu mengatasi pemanasan global.
Sekian penjelasan materi Pengertian Global Warming, Dampak & Cara Penanggulangannya. Semoga menambah wawasan para pembaca. Terima kasih sudah mengunjungi website kami. 🙂