Pengertian Jasa, Jenis, Karakteristik, Contoh dan Cirinya – Seringkali kita mendengar istilah “produksi barang dan jasa” dalam ranah ilmu ekonomi. Tidak hanya ada produksi dan penjualan barang-barang di dalam kehidupan kita, namun ada juga penawaran dan permintaan jasa.
Ada sebuah usaha yang menamakan dirinya “Biro Jasa”. Biasanya usaha tersebut menawarkan pelayanan pembuatan SIM, paspor, pembuatan dan perpanjangan STNK, pengurusan KTP. Jadi apakah arti dari “jasa”.
Pengertian Jasa, Jenis, Karakteristik, Contoh dan Cirinya
Dalam kesempatan ini juga kita akan mempelajari lebih tentang jenis-jenis jasa dan karakteristik jasa. Mari simak materi di bawah ini.
Pengertian Jasa
Jasa secara umum diartikan sebagai pemberian sebuah kinerja atau tindakan yang tidak tampak mata (kasat mata) dari satu pihak kepada pihak lainnya. Jasa secara bersamaan dikonsumsi oleh kedua belah pihak yang di dalam interaksi antara pemberi dan penerima jasa berpengaruh terhadap hasil jasa tersebut. Jasa digambarkan juga dengan aktivitas yang identik dengan sifat yang tidak tampak mata (abstrak) yang direncanakan guna memenuhi kebutuhan pihak-pihak tertentu supaya tercapai kepuasan.
Pengertian Jasa Menurut Para Ahli
Beberapa ahli mendefinisikan jasa seperti berikut.
Christian Gronross
Jasa merupakan sebuah proses yang terdiri atas suatu rangkaian kegiatan intangible yang terjadi antara pegawai dan pelanggan jasa yang disediakan sebagai suatu solusi dari masalah yang dihadapi oleh pelanggan.
Djaslim Saladin
Dkjaslim Saladin mengatakan bahwa jasa adalah suatu aktivitas atau sebuah manfaat yang tidak mempunyai wujud, tidak pula memberikan hasil kepemilikan yang ditawarkan dari suatu pihak kepada pihak lainnya.
Zeithaml dan Bitner
Zeithaml dan Bitner sepakat mendefinisikan jasa sebagai sebuah kegiatan ekonomi dengan pengeluaran (output) di samping produk yang diproduksi dan dikonsumsi di waktu yang bersamaan dan memberikan nilai tambah serta tidak berwujud kepada para pembelinya.
Norman
Norma menyatakan bahwa jasa adalah sebuah interkasi atau tindakan berupa kontak sosial yang terjadi antara produsen dan konsumennya yang tidak hanya sekedar hasil sebuah tindakan yang tidak terhalang.
Phillip Kotler
Menurut Phillip Kotler, jasa ialah sebuah tindakan yang ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain yang bersifat tidak mempunyai wujud fisik (abstrak) dan tidak terjadinya perpindahan kepemilikan.
Adrian Payne
Adrian Payne menyebutkan sebuah kegiatan ekonomi yang memiliki nilai atau manfaat intangible yang memiliki kaitan dengannya, meliputi interaksi dengan pelanggan atau dengan barang milik, namun tidak menghasilkan pengalihan kepemilikan atau kepunyaan sebagai pengertian dari jasa.
Dari beberapa definisi oleh para ahli di atas, kita bisa simpulkan bahwa pengertian jasa adalah bentuk layanan yang menjadi kebutuhan atau permintaan dari para pelanggan yang dipenuhi oleh para penjual atau produsen, mempunyai sifat abstrak serta tidak menimbulkan adanya perpindahan hak milik akan jasa tersebut.
Jenis-Jenis Jasa
Jasa secara umum bisa digologkan menjadi beberapa macam, yaitu :
Perawatan Pribadi
Jasa perawatan pribadi sudah banyak dikenal sejak dulu dan memiliki pelanggannya tersendiri. Jasa perawatan pribadi, misalnya klinik kecantikan, salon dan pijat refleksi.
Usaha Rumah Tangga
Jasa usaha rumah tangga meliputi segala hal terkait rumah tangga, misalnya jasa perbaikan rumah, perawatan taman, air minum, kebersihan rumah dan perbaikan alat-alat rumah tangga.
Perumahan
Jasa perumahan misalnya sewa rumah, kost, kamar hotel, apartemen dan lainnya.
Hiburan
Jasa Hiburan atau rekreasi, misalnya kolam renang, kebun binatang, kebun buah, taman hiburan atau sewa tempat dan lain-lain.
Bisnis
Contoh jasa bisnis misalnya jasa konsultan dan akuntan.
Kesehatan
Jenis jasa kesehatan sangat umum dikenal dan dibutuhkan oleh masyarakat, contohnya jasa bidan, praktek dokter dan perawatan di rumah sakit.
Transportasi
Jasa transportasi akan selalu ditawarkan sebab selalu ada permintaan. Contoh jasa ini yaitu angkutan umu, bis, taksi bahkan ojek online.
Komunikasi
Jasa komunikasi dapat dilihat dengan adanya warnet, konter hp dan pulsa, penyediaan kuota internet dan pengiriman surat elektronik.
Pendidikan
Jasa pendidikan contohnya yaitu lembaga kursus, sekolah, guru privat, dan bimbingan belajar.
Jasa Keuangan
Contoh jasa keuangan yaitu jasa pegadaian, pinjaman uang, leasing dan pajak.
Karakteristik Jasa
Jasa sebagai sebuah produk memiliki beberapa karakteristik sebagai berikut :
Tidak Berwujud (Intangibility)
Jasa adalah sebuah produk ekonomi yang tidak memiliki wujud fisik, tidak dapat dilihat, diraba, didengar, dirasakan baunya dan didengar sebelum tercapainya kesepakatan dari pihak-pihak yang melakukan transaksi.
Tidak Terpisahkan (Inspirability)
Jasa tidak terpisahkan dari apapun sumbernya. Berasal dari mesin atau manusia, jasa tetap tidak bisa dipisahkan.
Dinamis (Variability)
Jasa mempunyai karakteristik berubah-ubah, tidak tetap yang berarti bahwa jasa dipengaruhi oleh penyedia jasa.
Mudah Hilang (Perishability)
Daya tahan sebuah jasa tidak akan bermasalah apabila selalu ada permintaan. Namun, jika terjadi penurunan permintaan, maka tentu akan menjadi masalah bagi penyedia jasa.
Contoh Jasa Dan Perusahaan Jasa
Berikut contoh jasa dan perusahaan jasa yang banyak tersebar di Indonesia diantaranya:
Perusahaan Transportasi Penumpang
Gojek, Grab
Perusahaan Jasa Properti
Bukit Darmo Property Tbk, Agung Podomoro Land, Bakrieland Develpoment Tbk, Alam Sutera Reality Tbk, Sentul City Tbk
Perusahaan Komunikasi dan Utilitas
Indosat Tbk, Telekomunikasi (Persero) Tbk, Telkomsel
Perusahaan Jasa Bidang Keuangan
Bank danamon Tbk, Bank Mandiri, BRI, BCA
Perusahaan Jasa Kesehatan
Siloam International Hospital, Indofarma Tbk, Panin Insurance Tbk
Perusahaan Jasa Pengiriman Barang
FedEX, TIKI, Pos Indonesia, JNE, Wahana, JNT
Ciri-Ciri Perusahaan Jasa
Ciri-ciri perusahaan jasa berdasar kepada karakteristiknya sebagai berikut:
Kegiatan operasional utamanya adalah menjual jasa
Perusahaan ini menjual dan menghasilkan jasa serta pendapatannya di peroleh dari penjualan produk jasa yang di hasilkan.
Tidak memiliki persediaan produk secara fisik.
Produk dari perusahaan ini tidak berwujud karena berbentuk jasa namun hasil yang di dapatkan dapat di lihat dan di rasakan oleh para konsumennya.
Dapat membutuhkan atau tidaknya produk barang berwujud di dalam memproduksi jasanya
Memang jasa yang di jual akan tetapi ada beberapa hal seperti barang berwujud yang mereka perlukan untuk memperlancar operasional seperti contohnya transportasi. Akan tetapi ada pula yang tidak memerlukan barang yang berwujud.
Jasa yang di beri kepada setiap konsumennya tidaklah sama persis
Ini karena memang bentuknya yang tidak berwujud sehingga apa yang di hasilkan dan di berikan ke setiap konsumennya akan berbeda dan tidak bias sama persis. Akan tetapi pastinya perusahaan akan memberikan standar pelayanan jasa yang membuat hasil yang di dapatkan memiliki kualitas yang sama.
Tingkat harga jual dari produk jasa bersifat tidak dapat digeneralisasi
Maksudnya jasa yang di hasilkan akan bergantung kepada tingkat kebutuhan dari masing-masing konsumen.
Tidak memiliki harga pokok produksi atau harga pokok dari penjualan di dalam perhitungan laporan keuangan laba dan rugi
Perusahaan jasa tidak memiliki perhitungan harga pokok produksi atau juga harga pokok penjualan di dalam laporan keuangan di karenakan perusahaan ini hanya menjual produk jasa.
Dalam perhitungan laba dan rugi hanya ada unsur pendapatan dan biaya
Ini karena prusahaan jasa hanya menjual jasa maka yang ada hanya yang berkaitan dengan pendapatan jasa dan biaya yang telah di keluarkan untuk dapat memperoleh pendapatan tersebut.
Demikian materi tentang Pengertian Jasa, Jenis, Karakteristik, Contoh dan Cirinya, semoga mudah dimengerti dan bisa menambah pengetahuan para pembaca dengan topik terkait. Terima kasih sudah membaca artikel kami 🙂