Pengertian Kemiskinan, Penyebab, Struktural & Mengatasinya

Pengertian Kemiskinan, Penyebab, Struktural & Mengatasinya – Kemiskinan merupakan suatu fenomena yang tidak bisa dipungkiri akan selalu ada dalam kehidupan ekonomi. Di masa yang sudah canggih seperti saat ini pun masih bisa kita temui orang-orang yang hidup dalam kemiskinan.

Kemajuan teknologi yang semakin hari semakin memudahkan kehidupan manusia semestinya bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan taraf hidup, seperti berjualan onlline, penawaran jasa dan lainnya. Namun, kenyataan di lapangan tidak semudah berbicara dalam teori. Masih saja ada orang-orang yang belum mampu memanfaatkan kecanggihan teknologi. Hal tersebut membuat manusia menjadi tidak bisa memiliki hal-hal yang seharusnya dan cenderung mengalami kemiskinan.

Pengertian Kemiskinan, Penyebab, Struktural & Mengatasinya

Jika bicara mengenai kemiskinan, masing-masing dari kita memiliki gambaran tersendiri di dalam pikiran. Agar lebih jelas tentang apa itu kemiskinan dan penyebabnya, mari kita simak penjelasan berikut ini.

Pengertian Kemiskinan Menurut Para Ahli

Berikut penjelasan dari para ahlinya:

Reitsma dan Kleinpenning

Reitsma dan Kleinpenning mengemukakan bahwa kemiskinan adalah ketidakmampuan seseorang untuk memeuhi kebutuhan materil maupun non materilnya.

Suparlan

Suparlan mendefinisikan kemiskinan sebagai standar hidup yang rendah sebab kurangnya materi pada sejumlah atau sekelompok orang jika dibandingkan dengan standar kehidupan yang berlaku di masyarakat sekelilingnya.

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS)

Kemiskinan menurut BAPPENAS adalah sebuah kondisi kekurangan karena keadaan yang tidak bisa dihindari oleh seseorang dengan kekuatan yang dimiliki.

Faturachman dan Marcelinus Molo

Faturachman dan Marcelinus Molo menyatakan kemiskinan ysebagai ketidakmampuan individu  atau beberapa orang (rumah tangga) dalam memenuhi kebutuhan dasarnya.

Friedman

Friedman berpendapat bahwa kemiskinan ialah ketidaksamaan kesempatan untuk memformulasikan kekuasaan sosial yang berupa seumber keuangan, aset, jaringan sosial, organisasi sosial poitik, pengetahuan dan keterampilan, barang dan jasa juga informasi.

Levitan

Levitan mendefinisikan kemiskinan sebagai keadaan kekurangan barang dan layanan yang dibutuhkan guna mencapai standar hidup yang layak.

Ellis

Menurut Ellis kemiskinan adalah suatu gejala dari segala macam dimensi yang dapat dikaji dari dimensi ekonomi, sosial dan politik.

Syaifuddin

Syaifuddin membagi cara berpikir yang menganggap kemiskinan sebagai gejala absolut dan gejala relatif. Kemiskinan sebagai gejala absolut dipandang sebagai suatu kondisi yang serba kekurangan materi dan hanya mempunyai sedikit atau bahkan tidak ada sarana penunjang kehidupannya sendiri. Sudut pandang relativistik terdiri dari dua cara yaitu cara pandang segi budaya dan cara pandang segi struktural.

Hall dan Midgley

Hall dan Midgley mengemukakan bahwa kemiskinan yaitu keadaan deprivasi materi dan sosial yang mengakibatkan seseorang hidupnya ada di bawah standar kehidupan yang layak atau keadaan di mana seseorang mengalami deprivasi relatif dibandingkan dengan seseorang lainnya di masyarakat.

Penyebab Kemiskinan

Kemiskinan disebabkan oleh beberapa faktor seperti berikut ini.

Pengangguran

Jumlah pengangguran berbanding lurus dengan jumlah kemiskinan. Jika jumlah pengangguran semakin banyak, maka jumlah kemiskinan meningkat dan begitu pula sebaliknya. Hal tersebut sebagai akibat dari banyaknya orang yang tidak bisa mendapatkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhannya.

Sebagaimana kita ketahui, kebutuhan manusia selalu meningkat. Pengangguran juga bisa menjadi kerugian bagi masyarakat sebab pengangguran bisa saja menjadi perampok, pengemis, pencuri yang dapat meresahkan masyarakat.

Pengertian Kemiskinan, Penyebab, Struktural & Mengatasinya
Pengertian Kemiskinan, Penyebab, Struktural & Mengatasinya

Tingkat Pendidikan yang Rendah

Orang-orang dengan ilmu pengetahuan, wawasan dan keterampilan yang minim tidak akan mampu memperbaiki taraf kehidupannya. Melalui pendidikan seseorang bisa mengerti dan menemukan cara untuk membuat sesuatu yang berguna bagi kehidupannya.

Dengan wawasan yang memadai orang yang sebelumnya tidak bisa menjadi bisa, tidak terampil menjadi terampil. Oleh karena itu, orang-orang yang tingkat pendidikannya minim akan dekat dengan kemiskinan.

Bencana Alam

Bencana alam juga merupakan salah satu faktor penyebab kemiskinan masyarakat. Tanah longsor, banjir, gunung meletus dan tsunami menyebabkan kondisi masyarakat yang sebelum sudah tertata menjadi porak poranda. Setelah mengalami bencana alam biasanya terjadi kekurangan makanan dan minuman, rusaknya bangunan-bangunan dan fasilitas umum, rusaknya kendaraan-kendaraan yang berujung pada terhentinya aktivitas ekonomi.

Terhentinya aktivitas ekonomi menyebabkan masyarakat tidak mempunyai penghasilan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Kemiskinan Struktural

Kemiskinan ini merupakan kemiskinan yang terjadi pasa satu golongan masyakat yang penyebabnya bukan dari individu yang malas dalam berkerja akan tetapi karena struktur social masyarakat tersebut yang tidak dapat memanfaatkan sumber pendapatan yang telah tersedia bagi mereka. Contohnya ada pada masyarakat papua yang tidak merasakan dampak atau manfaat apa pun dari adanya PT. Freeport.

Mengatasi Kemiskinan

Berikut adalah cara pemerintah dalam mengatasi kemiskinan:

  1. Menggerakkan sektor real dengan melalui Usaha Kecil Menengah (UMKM) yang dengan adanya program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan juga Program Nasional Pemberdayaan Masyakat (PNPM). Semua program ini akan memberikan dampak yang efektif dalam mengatasi masalah kemiskinan yang ada di Indonesia.
  2. Membuka banyak sekali lapangan pekerjaan utnuk dapat mengurangi jumlah pengangguran.
  3. Menghapuskan tidak korupsi yang membuat layanan untuk masyarakat menjadi terhambat sehingga haknya sebagai masyarakat akan terpenuhi dan mengurangi angka kemiskinan.
  4. Mengingkatkan program zakat yang mana akan dapat membantu dalam menumbuhkan pemerataan kesejahteraan sehingga dapat menekan kesenjangan social dan tingkat kekayaan.
  5. Menjaga harga kebutuhan pokok agar tetap memiliki kemampuan atau memiliki daya beli untuk pemenuh kebutuhan.
  6. Menyediakan beragam beasiswa untuk siswa miskin di semua jenjang pendidikan.
  7. Memberikan pelayanan berupa rujukan bagi keluarga miskin yang di dapat secara gratis tanpa biaya agar kesehatannya terjamin.
  8. Mendirikan Balai Latihan Kerja (BLK) untuk dapat di gunakan sebagai bekal dalam terjun ke dunia kerja.
  9. Memberikan subsidi atau bantuan untuk masyarakat tidak mampu seperti contohnya BLT, pengobatan gratis, dan yang lainnya.
  10. Memberikan Dana Alokasi Umum (DAU) untuk pemerintah daerah yang mana akan dapat membantu dalam mengentaskan angka kemiskinan di Indonesia.
  11. Melakukan reformasi tanah dengan cara program transmigrasi untuk masyarakat agar memiliki tanah sendiri dan dapat di olah untuk meningkatkan prekonomiannya.

Itulah penjelasan singkat tentang Pengertian Kemiskinan, Penyebab, Struktural & Mengatasinya. Salah satu penyebab kemiskinan yaitu minimnya tingkat pendidikan. Dengan membaca artikel di atas semoga kita tergerak untuk terus memperkaya diri dengan pengetahuan dari berbagai sumber dan membuat sesuatu yang berguna bagi kehidupan orang-orang di sekitar kita sehingga kita bisa memberikan partisipasi atas berkurang kemiskinan. Terima kasih. 🙂