Pengertian Letak Astronomis dan Letak Astronomis Indonesia – Negara Indonesia dikenal juga sebagai negara maritim dan negara agraris. Hal itu disebabkan oleh wilayah Indonesia yang terdiri dari banyak pulau serta sebagian besar lahan di Indonesia digunakan sebagai lahan pertanian.
Pengertian Letak Astronomis dan Letak Astronomis Indonesia
Tahukah kamu bahwa itu semua merupakan pengaruh dari letak astronomis Indonesia? Supaya lebih jelas, yuk simak penjelasan berikut ini.
Pengertian Letak Astronomis
Letak astronomis yaitu lokasi wilayah tertentu yang ditentukan sesuai keadaan garis lintang dan garis bujur. Garis bujur yaitu sebuah garis imajiner (kahayal) atau garis khatulistiwa 0o yang melintang di muka bumi dari barat menuju timur. Garis lintang dibedakan menjadi garis Lintang Utara (U dan garis Lintang Selatan (LS).
Garis bujur yaitu garis imajiner (khayal) yang membujur mulai dari kutub utara hingga kutub selatan. Garis bujur dibedakan menjadi garis Bujur Bajar (BB) dan Bujur Timur (BT). Garis Bujur Barat (BB) berada di sebelah garis bujur 0o di Kota Greenwich, Inggris. Sedangkan garis Bujur Timur berada di bagian timur Kota Greenwich.
Letak Astronomis Indonesia
Menurut letak astronomisnya, Indonesia berada pada 6o LU sampai 11o LS dan 95o BT sampai 141o BT. Indonesia berada di wilayah dengan iklim tropis yang berarti Indonesia mendapatkan sinar matahari sepanjang tahun. Hanya ada dua musim dalam setahun di Indonesia yaitu musim kemarau dan musim penghujan.
Curah hujan yang tinggi di wilayah iklim tropis membuat Indonesia dianugerahi sumber daya alam yang berlimpah dengan tanahnya yang subur.
Pengaruh Letak Astronomis Indonesia
Letak astronomis Indonesia membawa beberapa pengaruh bagi iklim, masyrakat maupun pembagian waktu di Indonesia.
Pengaruh Letak Astronomis Pada Iklim Indonesia
Letak astronomis Indonesia memberikan dua iklim di Indonesia, yaitu iklim muson dan iklim laut.
Iklim Muson
Iklim muson disebabkan oleh terjadinya perubahan angin pada periode tertentu. Ada dua macam angin muson yakni angin muson barat dan angin muson timur. Angin muson barat berhembus dari Asia menuju Australia melewati Samudera Hindia menimbulkan musim hujan di Indonesia.
Sedangkan, angin muson timur behembus dari Australia menuju Asia melalui Gurun Gibson menyebabkan musim kemarau di Indonesia.
Iklim Laut
Sebagian besar wilayah Indonesia atau sekitar dua per tiga wilayah Indonesia adalah perairan. Konisi tersebut membuat Indonesia memiliki curah hujan yang tinggi.
Pengaruh Letak Astronomis Pada Pembagian Waktu di Indonesia
Kondisi garis bujur berkaitan dengan pembagian waktu Indonesia. Indonesia memiliki 3 bagian waktu yang sudah ditetapkan dalam Surat Keputusan Presiden No,or 41 Tahun 197 yaitu Waktu Indonesia Barat (WIB), Waktu Indonesia Tengah (WITA) dan Waktu Indonesia Timur (WIT).
Waktu Indonesia Barat (WIB)
Bagian waktu ini terletak pada 95o BT-105o BT dan mencakup wilayah Sumatera, Jawa, Madura dan sebagian Kalimantan bagian barat. WIB secara internasional dirumuskan dengan GMT +7.
Waktu Indonesia Tengah (WITA)
WITA terletak pada 105o BT-120o BT yang mencakup wilayah Bali, Sulawesi, Kalimantan selain bagian barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Secara internasional, WITA dituliskan dengan GMT +8.
Waktu Indonesia Tmur (WIT)
Bagian WIT terletak pada garis bujur 120o BT-135o BT yang mencakup wilayah Kepulauan Maluku dan Papua. Secara internasional, WIT dituliskan dengan GMT +9.
Pengaruh Letak Astronomis Pada Masyarakat Indonesia
Letak astronomis memberikan pengaruh secara langsung terhadap kehidupan masyarakat Indonesia di hampir semua bidang kehidupan.
Bidang Pertanian
Semua wilayah Indonesia disinari matahari sepanjang tahun dan curah hujannya cukup tinggi. Keadaan tersebut membuat aktivitas di bidang pertanian bisa berjalan sepanjang tahun pula. Dalam banyak catatan sejarah sudah disebutkan bahwa masyarakat Pulau Jawa sudah menanam padi dan jewawut sebelum ada pengaruh India.
Bidang Ekonomi
Kondisi iklim Indonesia yang hampir selalu stabil dan tidak ada perbeaan signifikan menjadikan aktivitas di bidang ekonomi bisa berjalan sepanjang tahun.
Bidang Sosial dan Budaya
Catatan sejarah menyebutkan bahwa bangsa Indonesia memiliki nenek moyang pelaut handal yang disebabkan oleh angin muson yang berhembus ke Indonesia. Hal tersebut membuat Indonesia menjadi jalur pelayaran internasional pada zamannya.
Bidang Arsitektural Bangunan
Kondisi iklim Indonesia juga membawa pengaruh terhadap bentuk desain bagunan. Rumah-rumah di Indonesia sebagian besar atapnya berbentuk prisma tanpa bentuk miring ke bawah di bagian tepi. Dengan curah hujan yang tinggi, bentuk atap rumah yang demikian diharapkan akan memberikan perlindungan yang baik untuk penghuni dan barang yang ada di rumah tersebut.
Dampak Letak Astronomis Indonesia
Letak astronomis Indonesia ternyata memberikan dampak bagi wilayah Indonesia sendiri. Beberapa dampak positif yang didapatkan Indonesia berdasarkan letak astronomisnya, antara lain :
Indonesia Mempunyai Dua Musim
Indonesia adalah salah satu negara yang dilalui garis khatulistiwa atau ekuator. Kondisi yang demikian membuat Indonesia selalu mendapat sinar matahari di musim hujan maupun musim kemarau sehingga tidak ada musim dingin atau salju di Indonesia.
Indonesia Menjadi Paru-Paru Dunia
Iklim tropis yang dimiliki Indonesia membuatnya kaya akan hutan hujan tropis yang subur dan luas. Kondisi hutan hujan tropis di Indonesia pada akhirnya membuat Indonesia mendapat julukan salah satu paru-paru dunia.
Indonesia Dianugerahi Tanah Subur
Letak astronomis Indonesia menjadikan Indonesia memiliki curah hujan yang tinggi dan berujung pada suburnya tanah Indonesia. Tidak hanya air yang cukup, sinar matahari yang cukup sepanjang tahun pun turut berpengaruh pada kondisi tanah dan tumbuh-tumbuhan.
Tanah Indonesia cocok dimanfaatkan untuk wilayah perkebunan dan pertanian. Indonesia disebut sebagai negara agraris.
Curah Hujan Indonesia Tinggi
Penguapan air akibat panas yang selalu didaptkan membuat curah hujan juga tinggi. Curah hujan Indonesia yang tinggi terkadang membawa dampak buruk, misalnya tanah longsor dan banjir.
Keberagaman Flora dan Fauna Indonesia
Kekayaan hayati yang begitu melimpah terdapat salah satunya di Indonesia menjadikan ekosistemnya seimbang. Selain itu, kekayaan hayati juga menunjang pertumbuhan dan perkembangan beragam jenis flora dan fauna di Indonesia.
Pariwisata Indonesia
Sebutan lain yang juga melekat pada Indonesia yaitu negara maritim sebab keberadaan pulau-pulau yang sangat banyak. Pulau-pulau tersebut banyak yang dimanfaatkan menjadi tempat-tempat wisata yang menarik dengan masing-masing ciri khasnya, misalnya wilayah pegunungan, pantai, sungai, danau dan masih banyak lainnya.
Meningkatnya Devisa Negara
Letak astronomis Indonesia sebagaimana disebutkan dalam penjelasan sebelumnya banyak berpengaruh pada berabagi sektor kehidupan di Indonesia, misalnya ekonomi, pertanian, pariwisata dan perikanan. Kekayaan sumber daya alam Indonesia ikut memberikan sumbangan devisa bagi negara.
Sekian penjelasan materi Pengertian Letak Astronomis dan Letak Astronomis Indonesia. Yuk baca juga artikel-artikel menarik kami lainnya. Terima kasih sudah mengunjungi website kami. 🙂