Pengertian Neraca Pembayaran, Komponen, Macam, Fungsi & Tujuannya– balance of payment dalam bahasa Inggris adalah suatu catatan sistematis yang memuat tentang seluruh transaksi ekonomi yang terjadi antara penduduk suatu negara dengan negara lain pada periode waktu tertentu (umumnya 1 tahun). Penduduk dalam neraca pembayaran dapat berupa individu, pemerintah atau badan hukum.
Nopirin (1996) menyatakan bahwa ini merupakan catatan sistematis mengenai transaksi ekonomi internasional. Menurut IMF dalam Balance of Payment Manual (BPM) ialah sebuah catatan yang dibuat secara sistematis mengenai keseluruhan transaksi ekonomi yang mencakup perdagangan barang dan jasa, transfer kuangan moneter antara penduduk sebuah negara dengan penduduk luar negeri dalam jangka waktu tertentu dan umumnya 1 tahun.
Pengertian Neraca Pembayaran, Komponen, Macam, Fungsi & Tujuannya
Penjelasan di atas bisa dikemukakan bahwa BOP ialah sebuah catatan sistematis yang disusun menurut sistem akuntansi tertentu yang disebut dengan double entry book keeping sehingga masing-masing transaksi internasional akan dicatat dua kali sebagai transaksi debit dan kredit.
Pengertian Neraca Pembayaran
Neraca pembayaran merupakan sebuah neraca pembukuan yang menjelaskan nilai suatu jenis transaksi ekonomi atau keuangan yang dilakukan oleh sebuah negara dengan negara lainnya dalam kurun waktu 1 tahun yang berupa uang. Neraca pembayaran juga dapat diartikan sebagai sebuah pandangan ringkas mengenai sejumlah transaksi antara penduduk di suatu negara dengan penduduk di negara lain dalam waktu tertentu dan biasanya 1 tahun.
Ada dua bagian yang terdapat dalam neraca pembayaran yakni bagian pasiva dan aktiva. Bagian pasiva atau debit (-) merupakan bagian yang mencatat semua transaksi yang mebuat negara melakukan pembayaran pada negara lain.
Bagian aktiva atau kredit (+) merupakan bagian yang mencatat semua transaksi yang membuat negara memperoleh pembayaran dari negara lain. Neraca pembayaran secara umum dibagi menjadi negara transaksi berjalan (neraca jasa, neraca perdagangan, transfer pembayaran) dan neraca lalu lintas modal (neraca finansial dan item finansial).
Terdapat dua jenis transaksi neraca pembayaran yakni :
- Transaksi debit yaitu transaksi yang membuat arus uang mengalir (devisa) ke luar negeri dari dalam negeri.
- Transaksi kredit yaitu transaksi yang membuat arus uang mengalir (devisa) ke dalam negeri dari luar negeri.
Komponen-Komponen Neraca Pembayaran
Memiliki lima bagian yang saling berhubungan satu sama lain. Komponen-komponen yang menyusun neraca pembayaran adalah :
Neraca Perdagangan (Balance of Trade)
Berisikan perbandingan antara besar jumlah ekspor dan jumlah impor sebuah negara dalam kurun 1 tahun. Jika nilai ekspor lebih tinggi dibandingkan nilai impor, maka saat itu negara mengalami surplus dalam neraca perdagangan.
Namun, apabila nilai ekspor lebih sedikit dari nilai impor, maka dikatakan negara mengalami defisit dalam neraca perdagangan. Neraca pedagangan surplus dikenal juga dengan neraca perdagangan aktif, sedangkan neraca perdagangan defisit dikenal juga dengan neraca perdagangan pasif.
Neraca Jasa
Merupakan sebuah neraca yang memuat jasa yang dilakukan dan diterima suatu negara pada negara lain dalam kurun waktu 1 tahun. Sebagai contoh jasa asuransi, jasa pengangkutan, jasa perbankan dan jasa perdagangan.
Neraca Hasil Modal
Ialah sebuah neraca yang mencatat semua pembayaran dan penerimaan bunga, upah tenaga kerja asing, dividen serta hadiah-hadiah yang diterima dari luar negeri.
Neraca Lalu Lintas Moneter (Monetary Account)
Merupakan neraca yang di dalamnya memuat dan menyajikan informasi perkembangan atau perubahan cadangan devisa suatu negara. Cadangan devisa dalam hal ini berupa devisa dan emas.
Macam-Macam Neraca Pembayaran
Terdapat berbagai macam neraca pembayaran. Berikut ini macam-macam neraca pembayaran.
Neraca Pembayaran Defisit
Ialah neraca pembayaran yang menjelaskan jumlah transaksi pembayaran luar negeri atau transaksi debit yang lebih tinggi dibandingkan dengan transaksi penerimaan yang berasal dari luar negeri atau transaksi kredit.
Neraca Pembayaran Surplus
Merupakan neraca pembayaran yang menjelaskan jumlah transaksi pembayaran luar negeri atau transaksi debit yang lebih kecil dibandingkan dengan transaksi penerimaan yang berasal dari luar negeri atau transaksi kredit.
Neraca Pembayaran Seimbang
Merupakan neraca yang menjelaskan jumlah transaksi debit yang sama dengan jumlah transaksi kredit.
Fungsi Neraca Pembayaran
Neraca pembayaran memiliki fungsi yang sangat krusial dalam sebuah neraca sehingga penyusunan neraca pembayaran sangat diperlukan. Fungsi-fungsi neraca pembayaran antara lain :
- Sebagai alat pembukuan supaya pemerintah bisa mengambil keputusan dengan tepat mengenai jumlah barang dan jasa yang semestinya masuk atau keluar dalam batasan wilayah sebuah negara serta untuk mendapatkan keterangan-keterangan mengenai anggaran alat-alat pembyaran dari luar negara.
- Sebagai alat ukur situasi ekonomi yang berkaitan dengan perdagangan internasional sebuah negara juga sebagai alat yang bisa menunjukkan penjelasan pengaruh transaksi luar negeri pada pendapatan nasional negara terkait.
- Berfungsi untuk mendapatkan informasi secara rinci terkait perdagangan luar negeri.
- Bertugas membandingkan pos-pos di neraca pembayaran negara terkait dengan negara lain.
- Berfungsi untuk menentukan kebijakan moneter yang akan diambil sebuah negara.
Tujuan Penyusunan Neraca Pembayaran
Penyusunan tujuan neraca pembayaran dimaksudkan untuk beberapa hal berikut ini.
- Mengetahui peranan sektor eksternal dalam perekonomian sebuah negara.
- Mengerti aliran sumber daya antara negara-negara terkait.
- Mengetahui struktur perdagangan dan ekonomi sebuah negara.
- Mengerti persoalan utang luar negeri sebuah negara.
- Mengetahui perubahan posisi cadangan devisa sebuah negara.
- Merupakan sumber data dan informasi dalam menyusun anggaran devisa atau foreign exchange budget.
- Dipakai sebagai sumber data penyusunan statistik pendapatan nasional atau nantional account.
Demikian penjelasan materi Pengertian Neraca Pembayaran, Komponen, Macam, Fungsi & Tujuannya. Semoga penjelasan di atas bisa dipahami dengan mudah serta memberikan manfaat bagi para pembaca. Terima kasih 🙂