Pengertian Operasional Menurut Para Ahli, Devinisi & Contoh

Pengertian Operasional Menurut Para Ahli, Devinisi & Contoh – Operasional merupakan suatu konsep yang bersifat abstrak untuk membantu memudahkan pengukuran terhadap sebuah variabel.

Pengertian Operasional Menurut Para Ahli, Devinisi & Contoh

Pengertian Operasional Menurut Para Ahli

Berikut para ahli memberikan penjelasannya:

Masrim Singarimbun (1997)

Masrim Singarimbun mengartikan operasional sebagai sebuah lemen dalam penelitian yang menjadi petunjuk mengenai cara pengukuran variabel untuk mempermudah pelaksanaan penelitian di lapangan. Oleh sebab itu, operasional diperlukan dari konsep-konsep yang digunakanuntuk mendeskripsikan gejala atau perilaku yang bisa diobservasi  yang bisa diuji sehingga diketahui faktanya.

Walizer dan Wienir

Operasional menurut Walizer dan Wienir adalah kumpulan petunjuk yang komprehensif mengenai objek yang harus diobeservasi dan cara pengukuran sebuah   variabel tau konsep definisi operasional bisa membantu kita dalam menjelaskan gejala di sekitar kita ke dalam klasifikasi tertentu dari sebuah variabel.

Nani Damayani

Nani Damayani mengungkapkan operasional adalah rumusan mengenai ruang lingkup dan karakteristik suatu konsep yang merupakan pokok pembahasan dan penelitian sebuah karya ilmiah.

Rhonda Abrams dan Alice Lapalante

Operasional menurut Rhonda Abrams dan Alice Laplante adalah unsur yang krusial sebab tanpa operasional tidak ada yang bisa dilakukan.

Asep Hermawan

Asep Hermawan berpandangan bahwa operasional yaitu suatu penjelasan mengenai cara untuk mengukur variabel. Pengukuran variabel bisa dilakukan menggunakan atribut-atribut dan angka-angka tertentu.

Hoover

Hoover menyatakan bahwa operasional mencakup identifikasi suatu yang memiliki sifat atau variabel yang bisa digunakan untuk pengamatan atau penelitian.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Operasional dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) diartikan sebagai operasi yang dijalankan sesuai dengan aturan yang tidak bertentangan dengan kaidah atau norma.

Nursalam

Nursalam mendefinisikan operasional sesuai karakteristik yang bisa diobservasi dari suatu objek yang didefinisikan itu.

Husein Umar

Menurut Husein Umar operasional ialah penentuan sebuah konstruk sehingga menjadi variabel –variabel yang bisa diukur.

Widjono HS

Widjono HS mengungkapkan operasional yaitu batasan definisi yang dijadikan pedoman dalam menajalankan sebuah aktivitas atau pekerjaan.

Kerlinger

Kerlinger mengkategorikan operasional ke dalam dua definisi, yakni :

Operasional yang Bisa Diukur

Operasional yang bisa diukur menyatakan sebuah konsep yang bisa diukur dalam penelitian.

Operasional Eksperimental

Operasional eksperimental adalah peneliti yang menjelaskan variabel-variabel yang diteliti secara lebih rinci.

Budi Pranata

Budi Pranata memandang operasional sebagai jumlah atau kuantitas yang tidak cocok.

Pengertian operasional didasarkan pada karakteristik

Pengertian operasional didasarkan pada karakteristik yang dapat diamati dari apa yang diartikan ataupun mengubah konsep. Ada tiga macam definisi operasional, yaitu :

Pengertian Operasional Tipe A

Pengertian operasional tipe A bisa ditata atau disusun sesuai operasi yang harus dijalankan sehingga menyebabkan tanda-tnada kondisi yang didefinisikan menjadi nyata.

Pengertian Operasional Tipe B

Pengertian operasional tipe B bisa dilakukan sesuai cara sebuah objek tertentu yang diopersionalisasikan dan didefinisikan berupa tindakan yang dilakukan atau penyusun ciri-ciri dinamisnya.

Pengertian Operasional Menurut Para Ahli, Devinisi dan Contohnya
Pengertian Operasional Menurut Para Ahli, Devinisi dan Contohnya

Pengertian Operasional Tipe C

Pengertian operasional tipe C bisa disusun sesuai sebuah penampakan obejk atau keadaan yang didefinisikan, yaitu unsur-unsur yang membentuk ciri-ciri statisnya.

Pengertian Variabel

Variabel diartikan sebagai suatu konsep yang memiliki variabilitas. Konsep merupakan sebuah penggambaran abstrak akan sebuah kejadian atau fenomena tertentu. Variabel dikenal juga sebagai objek penelitian. Ada beberapa jenis variabel yaitu :

Variabel Bebas

Variabel bebas atau disebut juga variabel kuasa, variabel pengaruh, variabel treatment dan tidak bebas.

Variabel Perantara

Variabel perantara merupakan suatu variabel yang menghubungkan pengaruh variabel bebas dan variabel terikat.

Variabel Pendahulu

Variabel pendahulu ialah suatu variabel bebas yang mempunyai pengaruh terhadap variabel tergantung sekaligus mempengaruhi variabel bebas terhadap variabel tergantung.

Variabel Prokondisi

Variabel prokondisi ialah variabel yang merupakan prasyarat untukmseuah variabel bebas agar bisa bekerja pada variabel tergantung.

Jika ditinjau dari aspek korelasi antar variabel, ada beberapa bentuk korelasi seperti korelasi asimetris, korelasi asimetris dan korelasi timbal balik.

Korelasi Simetris

Korelasi simetris adalah hubungan yang terjadi jika terdapat dua variabel ada hubungan tetapi tidak terdapat mekanisme yang saling memengaruhi dan masing-masing variabel bersifat mandiri.

Korelasi Asimetris

Korelasi asimetris adalah hubungan yang terjadi jika terdapat dua variabel dan satu variabel. Variabek bebas memengaruhi variabel terikat.

Korelasi Timbal Balik

Korelasi timbal balik ialah hubungan di antara dua variabel yang saling memengaruhi satu sama lain.

Definisi Operasional

Di dalam sebuah penelitian ada hal-hal yang perlu diberikan definisi yang membuat peneliti dan pembaca mampu menangkap konteks penelitian dengan jelas. Ada beberapa jenis definisi dalam penelitian, yaitu

Definisi Konstitutif

Definisi konstitutif atau definisi konsepsi adalah definisi yang didapat dengan menggunakan kamus. Definisi konstitutif merupakan definisi akademik yang mengandung arti yang menyeluruh (universal) bagi sebuah kata atapun kelompok kata. Definisi konstitutif umumnya bersifat formal dan abstrak.

Definisi Operasional / Fungsional

Definisi operasional atau definisi fungsional memiliki dua bentuk yaitu definisi operasional yang bisa diukur dan definisi operasional eksperimental.

  1. Definisi operasional yang bisa diukur menyatakan sebuah konsep yang bisa diukur dalam suatu penelitian.
  2. Definisi operasional eksperimental adalah definisi yang diuraikan oleh peneliti dengan memberikan rincian-rincian variabel yang diteliti.

Contoh Operasional

Terdapat sebuah penelitian dengan judul “Faktor-Faktor yang Memengaruhi Keputusan Membeli Dalam Diri Konsumen”. Di dalam penelitian tersebut faktor-faktornya meliputi persepsi dan motivasi serta sikap dalam keputusan membeli produk. Variabel-variabelnya bisa dijelaskan seperti berikut ini.

Persepsi (X1)

Persepsi merupakan proses seseorang memilih, mengorganisasi dan mengartikan rangsangan-rangsangan informasi dalam menciptakan suatu gambaran utuh yang memiliki makna. Persepsi diukur dengan menggunakan indokator berikut ini :

  1. Keamanan bahan-bahan pembuat bedak (X1)
  2. Pilihan warna bedak (X2)
  3. Popularitas merk bedak (X3)

Motivasi (X2)

Motivasi merupakan sebuah dorongan akan keinginan dan kebutuhan seseorang yang mengarah pada tujuan mendapatkan kepuasan. Motivasi diukur dengan menggunakan beberapa indikator, yaitu :

  1. Keinginan mendapatkan bedak yang tidak teroksidasi (X1)
  2. Keinginan mendapatkan bedak yang mempunyai formula full coverage (X2)
  3. Keinginan memiliki bedak yang tahan lama (X3)

Sikap (X3)

Sikap adalah perasaan suka atau tidak suka, setuju atau tidak setuju tentang sebuah objek. Sikap dapat diukur denga menggunakan beberapa indokator seperti :

  • Penilaian kepuasan terhadap pemakaian bedak (X1)
  • Penilaian kepuasan terhadap harga bedak (X2)
  • Penilaian kepuasan terhadap kemudahan mendapatkan bedak (3)

Keputusan Membeli (Y)

Keputusan memblei adalah sebuah proses penilaian dan pemilihan dari banyaknya alterbatif yang ada yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kepentingan dengan memilih mana pilihan yang dianggap paling menguntungkan.

Variabelnya adalam pembelian bedak Maybelline (Y1) dengan indikator :

  1. Pembelian bedak Maybelline atas dasar percobaan (Y2)
  2. Pembelian bedak Maybelline atas dasar merk (Y2)
  3. Pembelian ulang bedak Maybelline (Y3)

Sekian penjelasan materi Pengertian Operasional Menurut Para Ahli, Devinisi & Contoh. Semoga artikel di atas bisa menambah khazanah pengetahuan para pembaca tenntang topik terkait. Terima kasih sudah membaca artikel ini 🙂