√ 29 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Para Ahli

29 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Para Ahli – Di dalam ilmu ekonomi diketahui ada faktor-faktor produksi yang masing-masing memiliki peranan pentingnya dalam proses produksi, salah satunya sumber daya manusia (tenaga kerja).

Sumber daya manusia akan selalu ada dan akan selalu terkait dengan sebuah organisasi secara internal maupun eksternal sebab sumber daya manusia adalah  kunci dalam perkembangan organisasi. Umumnya ada manusia dalam jumlah yang sangat banyak yang ikut terlibat dalam kegiatan sebuah organisasi terutama perusahaan. Sumber daya manusia tersebut memiliki masing-masing tanggung jawab pekerjaan.

29 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Para Ahli

Dalam kesempatan ini akan diberikan beberapa definisi yang diungkapkan oleh para ahli tentang pengertian manajemen sumber daya manusia. Mari kita simak penjelasannya berikut ini.

Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Para Ahli

Beberapa ahli memberikan gagasannya tentang pengertian manajemen sumber daya manusia.

Achmad S. Rucky

Achmad S. Rucky menyatakan bahwa manajemen sumber daya manusia merupakan sebuah aplikasi yang mengutamakan efisiensi dalam akuisisi, pemanfaatan, pengembangan serta pemeliharaan sumber daya manusia yang dimiliki sebuah organisasi dengan efektif guna mencapai tingkat maksimal dalam memanfaatkan sumber daya manusia yang dilakukan organisasi.

Melayu S. P. Hasibuan

Manajemen sumber daya manusia yaitu sebuah ilmu dan seni dalam mengatur dan peran hubungan kerja agar bisa berlangsung dengan efektif dalam upaya membantu merealisasikan tujuan perusahaan, pegawai dan masyarakat.

Tulus

Pengertian manajemen sumber daya manusia yang diungkapkan oleh Tulus (1992) dalam Suharyanto dan Hadna (2005: 13) ialah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan yang dilakukan terhadap pengadaan, pengembangan, pemberian ganti rugi, pengintegrasian, perawatan serta pemutusan hubungan kerja untuk membantu tercapainya tujuan organisasi, individu dan masyarakat.

Mutiara Panggabean

Menurut Mutiara S. Panggabean, manajemen sumber daya manusia yaitu sebuah proses yang meliputi pengeorganisasian, perencanaan, kepemimpinan juga pengendalian aktivitas yang terkait dengan analisa pekerjaan, pengadaan, evaluasi pekerjaan, promosi, pengembangan, ganti rugi hingga pemutusan hubungan tenaga kerja untuk mencapai tujuan yang sudah ditentukan.

Armstrong

Amrmstrong (1990: 1) mengungkapkan bahwa manajemen sumber daya manusia ialah sebuah pendekatan kepada manajemen manusia sesuai dengan 4 prinsip dasar.

Moses N. Kinggundu

Mengutip Moses N. Kinggundu (1989) dalam Sulistiyani dan Rosidah (2003: 11), manajemen sumber daya manusia yaitu pengembangan dan pemanfaatan tenaga kerja agar tercapai tujuan dan sasaran individu, organisasi, masyarakat, bangsa hingga internasional dengan efektif.

Sofyandi

Sofyandi (2009: 6)memandang manajemen sumber daya manusia adalah sebuah strategi dalam penerapan fungsi-fungsi manajemen (perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengawasan)dalam setiap kegiatan atau fungsi operasional sumber daya manusia yang meliputi proses seleksi, penarikan, pengembangan, pelatihan, penempatan dengan melakukan demosi, promosi, penilaian kinerja, transfer, hubungan industrial, pemutusan hubungan kerja yang ditujukan guna peningkatan kontribusi produktif sumber daya manusia organisasi akan realisasi organisasi dengan lebih efektif dan efisien.

Mary Parker Follet

Mary Parker Follet mengungkapkan bahwa manajemen sumber daya manusia merupkana sebuah seni dalam pencapaian tujuan-tujuan organisasi dengan mengatur orang lain dalam melaksanakan beragam pekerjaan yang dibutuhkan (tidak melakukan pekerjaan-pekerjaan tersebut sendirian).

Bohlarander dan Snell

Bohlarander dan Snell (2010: 4) menyatakan manajemen sumber daya manusia yaitu ilmu yang mengkaji tentang cara memberdayakan tenaga kerja di dalam perusahaan, membuat pekerjaan, mengembangkan tenaga kerja yang memiliki kemampuan, mengidentifikasi sebuah pendekatan agar mampu meningkatkan kinerja tenaga kerja serta memberikan imbalan kepada para tenaga kerja atas usaha yang telah dilakukan.

Rival

Rival (2005: 1) menerangkan bahwa manajemen sumber daya manusia merupakan salah satu bidang manajemen umum yang mencakup aspek-aspek perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan serta pengawasan.

Hasibuan

Menurut Hasibuan (2006: 10) manajemen sumber daya manusia merupakan ilmu sekaligus seni dalam mengatur hubungan serta peranan tenaga kerja supaya efektif dan efisien untuk membantu mencapai tujuan perusahaan, pegawai dan masyarakat.

Mangkunegara

Mangkunegara (2002: 2) menjelaskan manajemen sumber daya manusia yaitu sebuah perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, pelaksanaan, dan pengawasan kepada pengadaan, pengembangan, pemberian upah, pengintegrasian, perawatan dan pemisahan karyawan dalam upaya mewujudkan tujuan organisasi.

Handoko

Handoko menjelaskan bahwa manajemen sumber daya manusia yaitu kegiatan seleksi, penarikan, pemeliharaan, pengembangan dan penggunaan sumber daya manusia dalam mewujudkan titik-titik tujuan individu ataupun organisasi.

Anwar Prabu Mangkunegara

Pengertian manajemen sumber daya manusia oleh Anwar Prabu Mangkunegara yaitu sebuah rangkaian proses merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan, mengawasi akan pengadaan, pemberian upah, pengembangan, pemeliharaan, pemisahan tenaga kerja, dan pengintegrasian dalam upaya mencapai tujuan-tujuan organisasi.

Henry Simamora

Henry Simamora (1999: 3) mendefinisikan manajemen sumber daya manusia sebagai upaya pendayagunaan, penilaian, pengebangan, pemberian upah serta pengelolaan individu yang termasuk sebagai anggota organisasi atau kelompok kerja.

Marwansyah

Menurut Marwansyah (2010: 3) manajemen sumber daya manusia yaitu pendayagunaan manusia di dalam sebuah organisasi yang dilakukan sesuai dengan fungsi-fungsi perencanaan sumber day manusia, seleksi dan rekrutmen, pengembangan umber daya manusia, pemberian imbalan, perencanaan dan pengembangan karir, penjaminan kesejahteraan, kesehatan dan keselamatan kerja serta hubungan industri.

Edwin B. Flippo

Edwin B. Flippo menyatan bahwa manajemen sumber daya manusia meliputi kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan serta pengawasan dalam setiap aktivitas pengadaan, pengembangan, pemberian upah, pemeliharaan, pengintegrasian serta pelepasan sumber daya manusia supaya tujuan-tujuan individu, organisasi dan masyarakat bisa tercapai.

29 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Para Ahli
29 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Para Ahli

Fisher dkk.

Fisher menyatakan bahwa manajemen sumber daya manusia yaitu kegiatan yang mecakup seluruh keputusan dan praktek manajemen yang secara langsung berpengarh kepada semua orang atau sumber daya manusia  yang bekerja untuk organisasi.

Manullang

Manullang (2004: 198) menyebutkan pengertian manajemen sumber daya manusia sebagai ilmu dan seni dalam pengadaan, pengembangan serta pemanfaatan sumber daya manusia dan semangat dari para pekerja dalam mewujudkan tujuan perusahaan.

Fustino Cardos Gomes

Menurut Gomes (2002: 3) manajemen sumber daya manusia adalah sebuah gerakan pengakuan akan pentingnya elemen manusia sebagai salah satu sumber daya yang potensial dan perlu dikembangkan agar bisa memberikan kontribusi yang optimal untuk dirinya dan organisasi.

Hadari Nawawi

Hadari Nawawi (2003: 42) mengungkapkan bahwa manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses dalam pendayagunaan manusia sebagai tenaga kerja yang manusiawi supaya potensi psikis dan fisiknya dapat berkembang dan berfungsi dengan maksimal agar tujuan perusahaan dapat tercapai.

Sastrohadiwijoyo

Sastrohadiwijoyo menerangkan bahwa manajemen sumber daya manusia yaitu kegiatan pendayagunaan, pengurusan, pengaturan, pengembangan dan pembinaan aspek tenaga kerja bagi buruh, karyawan atau pegawai dalam seluruh    kegiatannya dalam upaya memperoleh hasil guna serta daya guna seoptimal mungkin sesuai dengan harapan individu, perusahana, badan usaha, instansi atau lembaga.

Marwansyah

Menurut Marwansyah manajemen sumber daya manusia ialah pendayagunaan sumber daya manusia di dalam sebuah organisasi, praktek yang dijalankan sesuai fungsi perencanaan dan pengembangan, seleksi dan rekrutmen, pemberian upah dan kesejahteraan serta hubungan industri.

Dessler

Dessler mengartikan manajemen sumber daya manusia sebagai proses dalam mendapatkan, menilai, melatih serta memberikan kompensasi kepada tenaga kerja, memerhatikan hubungan kerja pegawai, keadilan dalam pekerjaan, kemanan serta kesehatan.

Wikipedia

Mengutip dari Wikipedia, pengertian manajemen sumber daya manusia yaitu sebuah ilmu atau cara dalam mengatur hubungan serta peranan tenaga kerja yang dimiliki seseorang dengan efektif dan efisien sehingga mampu memberikan hasil yang maksimal dan bisa mencapai tujuan karyawan, perusahaan dan masyarakat.

Hasibuan (2006:10)

Hasibuan menjelaskan bahwa sumber daya manusia itu adalah ilmu dan seni yang mengatur hubungan dan juga peranan tenaga kerja agar dapat efektif dan efisien di dalam membantu terwujudnya perusahaan, masyarakat dan karyawan.

Hariandja

Hariandja menjelaskan bahwa sumber daya manusia itu adalah salah satu faktor terpenting di dalam suatu perusahan yang di samping faktor lainnya seperti modal. Maka SDM harus dapat di kelola dengan baik agar dapat meningkatkan efektivitas dan juga efisiensi organisasi yang menjadi salah satu fungsi di dalam perusahaan yang di kenal dengan manajemen sumber daya manusia.

Sonny Sumarsono

Sumber daya manusia ialah jasa atau usaha yang dapat di berikan dalam proses produksi, yang mana SDM dapat menggambarkan kualitas usaha yang telah di lakukan oleh seseorang di dalam waktu tertentu untuk dapat menghasilkan barang atau jasa.

Lalu, SDM yang berkaitan dengan manusia yang dapat berkerja untuk dapat memberikan jasa atau usaha kerja. Dengan mampu berkerja yang dapat di artikan mampu dalam melakukan semua kegiatan yang memiliki kegiatan ekonomis.

Mathis dan Jackson

SDM ialah suatu rancangan dari sistem-sistem yang formal dalam suatu bentuk organisasi untuk dapat memastikan penggunaan bakat dan potensi manusia dengan cara yang efektif dan efisien agar dapat mencapai tujuan organisasi. Maka menurut The Chartered Institute of Personnel and Development (CIPD) yang di dalam pernyataan Mullins tahun 2005, sumber daya manusia dapat di tetapkan sebagai suatu strategi perancangan, pelaksanaan dan juga pemeliharaan serta dalam pengelolaan manusia untuk dapat memberikan kinerja usaha yang optimal juga termasuk kebijakan dalam pengembangan dan proses untuk dapat mendukung strategi yang telah di buat.

Demikian penjelasan tentang materi 29 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Para Ahli. Semoga penjelasan tersebut bisa dipahami dengan mudah oleh para pembaca. Terima kasih 🙂