Pengertian Tindakan Ekonomi dan Contoh Tindakan Ekonominya– Manusia tidak akan pernah bisa dipisahkan dengan kebutuhan hidup yang setiap waktu harus dipenuhi. Oleh karenanya, manusia harus melakukan tindakan agar mampu mencukupi kebutuhan-kebutuhan hidupnya. Pada kesempatan ini akan dijelaskan tentang pengertian tindakan ekonomi, mari kita simak.

Prinsip ekonomi yaitu bisa memperoleh hasil tertentu dengan usaha atau pertimbangan dan pengorbanan seminimal mungkin atau memperoleh hasil yang menguntungkan sebesar-besarnya dengan usaha tertentu.

Pengertian Tindakan Ekonomi dan Contoh Tindakan Ekonominya

Kesamaan dalam dua hal tersebut yaitu besarnya nilai pengorbanan dan hasil yang didapatkan. Hal tersebut menjadi dasar bagi pengambilan tindakan ekonomi.

Pengertian Tindakan Ekonomi

Tindakan ekonomi bisa diartikan sebagai segala hal yang dilakukan oleh setiap individu sebagai usaha dalam memenuhi kebutuhan yang dilandasi oleh pilhan-pilihan terbaik dan paling menguntungkan. Contoh tindakan ekonomi, misalnya seorang ibu rumah tangga memilih untuk memasak menggunakan gas elpiji ukuran 3 kg dengan pertimbangan lebih mudah didapatkan di warung-warung kelontong, harganya lebih ekonomis dan mudah dibawa.

Contoh lain, misalnya orang yang lebih memilih berbelanja di pasar daripada di supermarket sebab kemungkinan besar mendapatkan harga yang jauh lebih mudah dengan kualitas barang yang sama.

Tindakan ekonomi dilakukan manusia guna terpenuhinya kebutuhan hidupnya dengan jalan menentukan pilihan dan memanfaatkan peluang semaksimal mungkin. Setiap individu pasti mempunyai keinginan untuk memenuhi kebutuhannya seoptimal mungkin. Dalam upaya memenuhi kebutuhan hidup, manusia memerlukan langkah-langkah dari tindakan-tindakan yang akan mereka lakukan dan tindakan-tindakan tersebut disebbut dengan tindakan ekonomi.

Banyak sekali jenis kebutuhan manusia sehingga bisa dibagi menjadi beberapa kategori seperti berikut.

Kebutuhan Menurut Tingkat Kepentingannya

Kebutuhan manusia menurut tingkat kepentingannya dibedakan menjadi 3, yaitu :

Kebutuhan Primer

Kebutuhan primer adalah jenis kebutuhan yang amat penting, disebut juga dengan kebutuhan pokok. Kebutuhan primer sangatlah dibutuhkan semua manusia dan wajib dipenuhi. Kebutuhan pokok manusia yaitu sandang, pangan dan papan.

Kebutuhan Sekunder

Kebutuhan sekunder ialah jenis kebutuhan yang dipenuhi setelah kebutuhan primer sudah tercuupi. Kebutuhan sekunder bersifat menunjang kebutuhan primer. Contoh kebutuhan sekunder, misalnya pendidikan yang terbaik, rumah yang bagus dan nyaman dan makanan yang memenuhi semua gizi tubuh. Kebutuhan sekunder berada di antara kebutuhan primer dan tersier. Ini adalah jenis kebutuhan yang lebih baik dari kebutuhan primer namun tidak masuk ke dalam kategori mewah.

Kebutuhan Tersier

Kebutuhan tersier dalah jenis kebutuhan yang bersifat mewah. Kebutuhan ini dipenuhi setelah kebutuhan primer dan sekunder sudah terpenuhi dengan baik. Contoh kebutuhan tersier, misalnya laptop, mobil dan perhiasan.

Kebutuhan Menurut Sifatnya

Kebutuhan manusia menurut sifatnya dibedakan menjadi 2, yaitu kebutuhan jasmani dan rohani.

Kebutuhan Jasmani

Kebutuhan jasmani ialah kebutuhan yang berkaitan dengan jasmaniah manusia, misalnya makanan, pakaian, kosmetik dan tempat tidur.

Kebutuhan Rohani

Kebutuhan rohani ialah kebutuhan yang berkaitan dengan rohaniah atau jiwa manusia, misalnya rekreasi, rasa aman dan ibadah.

Kebutuhan Menurut Waktu

Kebutuhan manusia menurut waktu bisa digolongkan menjadi 2 yaitu :

Kebutuhan Sekarang

Kebutuhan manusia di masa sekarang berupa kebutuhan yang amat mendesak dan pemenuhannya harus dilakukan saat ini. Kebutuhan sekarang, misalnya lampu yang putus harus segera diganti, lapar harus segera makan dan haus harus segera minum.

Pengertian Tindakan Ekonomi dan Contoh Tindakan Ekonomi Lengkap

Kebutuhan Masa Depan

Kebutuhan masa depan adlaah jenis kebutuhan yang pemenuhannya dapat ditunda dan dipeuhi lain waktu, misalnya memnpuh pendidikan S2 setelah S1, berangkat umroh dan membeli rumah mewah.

Kebutuhan Menurut Subjek Pengguna

Kebutuhan manusia menurut subjek pengguna dibagi menjadi kebutuhan pribadi dan sosial.

Kebutuhan Pribadi (Individu)

Kebutuhan pribadi (individu) yaitu jenis kebutuhan yang hanya dibutuhkan oleh individu (pribadi), misalnya beribadah di vihara, mandi 2x sehari dan makan makanan tertentu.

Kebutuhan Kolektif (Sosial)

Kebutuhan kolektif (sosial) ialah jenis kebutuhan yang dibutuhkan oleh keoompok tertentu dalam bentuk barang ataupun jasa yang bisa membawa kepuasan bagi yang membutuhkannya, misalnya perkumpulan-perkumpulan sosial, jalan desa dan kegiatan-kegiatan tertentu.

Contoh Tindakan Ekonomi

Berikut ini beberapa contoh tindakan ekonomi :

Ibu Linda sedang mencari televisi dengan kualitas terbaik tetapi menginginkan harga yang terjangkau. Untuk memperoleh hal itu maka Ibu Linda pergi ke beberapa toko televisi untuk membandingkan harga dan kualitas televisi.
Satria memilih pergi ke tempat kerja menggunakan motor daripada jasa ojek online karena jika dihitung secara rincibiaya yang dikeluarkan untuk jasa ojek online lebih besar daripada BBM motor pribadi.
Aisyah memnafaatkan program promo JSM di minimarket supaya mendapatkan harga yang lebih murah.
Seorang petani memutuskan untuk ikut mengurus sawahnya secara langsung supaya mengurangi anggaran upah pekerja di sawahnya.
Pak Wilma membeli barang dagangan untuk tokonya secara grosir agar mendapatkan harga yang lebih murah dan keuntungan semakin bertambah.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita perlu melakukan tindakan ekonomi yang efektif dan efisien secara besamaan. Namun, dalam kenyataannya tindakan ekonomi yang efektif dan efisien saling bertolak belakang sehingga tidak bisa dijalankan sekaligus.

Apabila hal itu terjadi, maka perlu ditentukan mana yang harus didahulukan dan tindakan efektif harus diprioritaskan daripada tindakan efisien. Alasannya yaitu manusia mempunyai tujuan untuk melakukan tindakan guna memenuhi kebutuhan hidupnya.

Dalam mewujudkan tindakan ekonomi yang efisien, maka kita bisa mempertimbangkan dua hal, yaitu menentukan pilhan dan memanfaatkan peluang ada. Manusia harus mampu menentukan pilhan dengan sangat tepat, sebagai contoh pada saat berbelanja kita harus bisa memilah apakah produk yang akan kita beli memang sangat dibutuuhkan dan tidak dapat lagi ditunda atau bahkan kita masih bisa menundanya sebab kita masih mempunyai stok produk tersebut. Dengan belajar menentukan pilihan, maka kita bisa membuat skala prioritas kebutuhan dan hal itu sudah termasuk ke dalam tindakan ekonomi.

Kedua, manusia harus bisa memanfaatkan peluang semaksimal mungkin. Peluang ada yang di depan mata mungkin saja tidak akan terulang lagi atau mungkin bisa terulang dalam waktu yang lama bahkan tidak menentu. Peluang juga bisa memberikan kita banyak keuntungan lebih dari biasanya.

Itulah penjelasan mengenai Pengertian Tindakan Ekonomi dan Contoh Tindakan Ekonominya, semoga penjelasan di atas dapat dipahami dengan mudah. Jangan lupa baca artikel-artikel kami lainnya. Terima kasih 🙂